Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Peduli Korban Gempa, Puluhan Seniman Sragen Turun Ngamen ke Jalan. Hanya 3 Jam, Raup Hampir Rp 3 Juta 

Seniman KSS saat menggalang dana korban gempa di Sumberlawang Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Puluhan seniman Sragen yang tergabung dalam Komunitas KSS (Konco Seniman Seniwati) mengelar aksi kemanusiaan pengalangan Dana untuk para korban Tsunami yang berada di Selat Sunda Banten Senin (31/12/2018). Aksi sosial dengan cara ngamen bersama itu dilakukan di Jalan Raya Solo – Purwodadi,  lebih tepatnya di depan Pasar Sumberlawang.

Komunitas yang terdiri dari Penyanyi, Pemain DJ, Ketipung, Orjen, Guitar melodi, MC, Saron, Dalang Wayang Kulit, serta Paguyuban Campursari Sragen ini mengelar aksi sosial sejak pagi Pukul 08:30 WIB.

Rencananya dari hasil Ngamen di jalan tersebut akan di salurkan bagi para korban jiwa Bencana alam Tsunami yang terjadi di Banten lalu yang merengut ratusan korban jiwa dan meluluhlantakkan Banten dan Lampung itu.

Korlap, Agus Mc warga Kedunguter RT 02, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Pengalangan dana dilaksanakan untuk hari ini saja, kami memilih mengelar acara di jalan langsung karena bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat dengan kami ajak untuk peduli terhadapat saudara – saudara kita yang terkena tsunami di banten,” paparnya.

Selain itu Agus juga menyampaikan aksi seniman turun di jalan seolah menjadi nafas untuk bisa menarik simpati banyak orang untuk menyisihkan sebagian uang mereka bagi yang membutuhkan.

“Kami semua sangat prihatin dengan apa yang telah terjadi di banten makanya kami bersama teman KSS untuk bergerak segera menbantu dengan cara kita terjun ke jalan,” urainya

Rendra,  pemain Saron  warga Desa Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini juga mengatakan bahwa acara sosial ini sudah direncanakan beberapa waktu lalu. Semua peserta membawa peralatan sesuai dengan keahlian seninya masing-masing.

“Kita bawa alatnya masing masing mas, kalo yang gitar ya bisa bawa gitar kalo pemain ketipung ya bisa bawa ketipung mereka sendiri sendiri sesuai profesi,” katanya.

Total dana yang berhasil terkumpul hingga pukul 13:30 WIB, mampu meraup   Rp.2.574.900. Dana yang berhasil terkumpul ini rencananya langsung disalurkan melalui Bazis Lazismu. Wardoyo

Exit mobile version