JAKARTA- Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut Indonesia dalam ancaman kekeringan. Menurutnya ancaman itu sudah terlihat di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Sragen.
Hal itu disampaikan Prabowo saat membacakan Pidato Kebangsaan dan Visi Misi Indonesai Menang di JSS, Jakarta, Senin (14/1/2018) malam. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan dirinya menemukan adanya keluhan kesulitan air di Pulau Jawa.
Dicontohkannya salah satunya terjadi di Sragen yang berdekatan dengan Solo. Menurutnya Sragen yang masih di Pulau Jawa, warga sudah mengeluhkan adanya kesulitan air.
“Di Sragen, 1 jam dari solo, rakyat kesulitan air. Mereka menyampaikan ke saya, enggak usah kirim kaos, enggak usah kirim baliho, enggak usah kirim spanduk. Tolong kirim tangki air,” ujar Prabowo dalam pidato yang ditayangkan di stasiun televisi nasional itu.
Dalam kesempatan itu Prabowo kemudian menjanjikan, jika dia terpilih akan membuat Indonesia mencapai swasembada air bersih. Ia menyebut dari informasi yang dikutipnya dari PBB diperkirakan bahwa saat 2025 seluruh bumi akan mengalami krisis air.
Prabowo juga menargetkan bisa Indonesia bisa mencapai swasembada energi.
“Kita harus hasilkan bahan bakar energi dari dalam negeri sendiri. Padahal pemerintah sendiri meramalkan tidak lama lagi kita harus impor 100% bahan bakar minyak. Kalau tidak ada tindak-tindakan dan program-program yang sedini mungkin dan sesegera mungkin,” ujarnya.
Masih di kesempatan itu, Prabowo juga menyerukan tak boleh lagi ada warga di Indonesia yang kelaparan. Ia menegaskan tak boleh ada satu pun anak yang kekurangan gizi maupun kelaparan lagi di Indonesia.
Prabowo juga menyebut akan menjamin kebebasan pers dan kebebasan mengemukakan pendapat. Ia berjanji akan terbuka terhadap kritikan. Wardoyo