JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Pembunuh Siswi SMK Cantik Diketahui Bertato. Sudah Berhari-hari Mengintai

Lelaki tewas di ukung celurit
ilustrasi / joglosemarnews
   

BOGOR — Tewasnya siswi  SMK Baranangsiang Kota Bogor, Adriana Yubelia Novena dengan pisau menancap di dadanya, masih menjadi misteri.

Namun dari keterangan beberapa saksi, pelaku adalah lelaki dengan lengan bertatto di lengan kanannya.

“Saat beraksi, pelaku  mengenakan kaos sport berwarna biru dan celana panjang hitam,” jelas Deki (50), warga setempat.

Peristiwa penikaman  itu terjadi di Gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, Jalan Riau RT 4/3, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Selasa (8/1/2019).

Menurut Deki, pelaku sudah menunggu sejak lama sebelum menjalankan aksinya.

“Dia nunggu, terus enggak lama siswa itu turun, langsung disamperin dan  ditusuk, dan pelaku  terus lari ke atas,” katanya.

Sementara itu Ragil, seorang remaja sekitar yang berprofesi sebagai juru parkir menuturkan bahwa lelaki tersebut diduga sudah mengintai sejak beberapa hari.

“Iya kelihatannya sudah ngintai sejak berhari-hari, sempat lihat tapi lupa lupa ingat,” katanya.

Baca Juga :  Besok Batas Akhir Permohonan Gugatan Sengketa Pemilu di MK, TPN Ganjar-Mahfud Siap Daftar Susul Tim AMIN

Ragil pun mengatakan bahwa saat kejadian dirinya tidak melihat peristiwa tersebut.
Namun dari rekaman CCTV yang dilihatnya pelaku menunggu cukup lama.

Saat korban menuruni anak tangga pelaku pun menghampiri dan melakukan aksi biadabnya itu.

“Iya dia nunggu lama, sempat ada juga orang yang lewat tapi dia tetap nunggu, pas cewe itu turun disamperin terus ditusuk udah itu lari ke atas,” ujarnya.

Korban  diketahui  tinggal di sebuah rumah kost tepat di sebelah lokasi terjadinya aksi penusukan.

Pengurus rumah Kosan Lia (36) mengatakan bahwa Adriana Yubelia Noven sudah tinggal di kosan tersebut hampir 2 tahun.

“Kalau tempat tinggalnya di Cianjur, sejak kelas 2 SMK dia ngekost disini, hampir dua tahun lah,” katanya.

Lia menceritakan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah.

Namun ketika itu Ia mendengar suara warga teriak minta tolong.

Saat dihampiri rupanya yanyg terkapar adalah korban yang tidak lain adalah penghuni kost tempat dirinya bekerja.

Baca Juga :  Hanya PDIP dan PKS yang Diprediksi Menjadi Oposisi bagi Prabowo-Gibran

“Saya lagi di luar dengar teriak warga, saya langsung lihat pas ternyata korban, saya panik juga dan langsung degdegan, enggak fokus,” katanya.

Lia menjelaskan bahwa Adriana Yubelia Noven merupakan anak yang baik.
Bahkan bisa dibilang anak yang rajin.

“Anaknya baik, rajin, jarang keluar rumah, pulang sekolah langsung pulang, kalau mau kemana mana juga izin dulu sama saya,” ucapnya.

Teriak Minta Tolong

Roza (15) warga sekitar menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah.

Namun tiba tiba warga berteriak minta tolong karena melihat adanya seorang pelajar terkapar dengan bersimbah darah.

Kemudian Ia pun dan sang ayah dengan warga sekitar membantu evakusi pelajar tersebut ke rumah sakit.

Orangtua saya jaga kosan sebelah gang ini, terus ada warga teriak, ayah saya keluar saya ikut pas lihat sudah terkapar,” katanya daat ditemui di lokasi. #tribunnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com