JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Santap Botok Mercon Kondang di Nglombo, Warga Tanon Sragen Mendadak Tewas 

Tim Polsek Sidoharjo dan Inafis Polres serta Puskesmas Sidoharjo saat melakukan identifikasi korban tewas di warung botok mercon Mbah Wiro Nglombo, Tenggak, Sidoharjo, Sragen Selasa (22/1/2019). Foto/Wardoyo
   
Tim Polsek Sidoharjo dan Inafis Polres serta Puskesmas Sidoharjo saat melakukan identifikasi korban tewas di warung botok mercon Mbah Wiro Nglombo, Tenggak, Sidoharjo, Sragen Selasa (22/1/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Warga di Desa Tenggak, Sidoharjo digemparkan dengan insiden tewasnya seorang pelanggan saat tengah makan di warung botok mercon Mbah Wiro Dukuh Nglombo RT 3, Tenggak, Sidoharjo, Selasa (22/1/2019) pagi. Kabar yang beredar, ada yang menyebut korban tewas karena tersedak botok pedas, ada pula yang menyebut karena kepedasan.

Namun yang jelas, dari pihak kepolisian memastikan korban memiliki riwayat kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Korban diketahui bernama Sutimin (48) warga Dukuh Jetis RT 1, Desa Slogo, Tanon.

Data yang dihimpun dari lapangan, insiden itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Korban pagi itu datang sendiri dengan sepeda motor Honda Beat AD 2994 BFE.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Menurut keterangan saksi yang ada di lokasi, saat itu korban sudah memesan botok patin yang dikenal dengan ledakan pedasnya itu. Saat baru menyantap beberapa sendok, korban mendadak langsung melenguh dan sejurus kemudian ambruk dari duduknya dan tersungkur ke lantai.

Hal itu membuat pengunjung lain yang sedang makan kaget dan panik. Tak lama berselang, tim Polsek Sidoharjo dipimpin AKP Agus Taruna langsung terjun ke lokasi melakukan olah TKP.

Korban sempat diberikan pertolongan oleh petugas medis di Klinik Delima Rahayu yang ada di sebelah warung. Sempat diberikan bantuan oksigen untuk pernafasan, namun korban tetap tidak tertolong.

“Korban memang sempat memakan botok mercon dan nasi putih. Tiba-tiba kemudian jatuh ke lantai. Tapi dari keterangan kerabat, korban sebelumnya sudah memiliki riwayat hiper kolesterol dan penyakit jantung,” papar Kapolsek AKP Agus Taruno mewakili Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan seusai olah TKP.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Bersamaan dengan itu, tim dari Inafis Polres dan Puskesmas Sidoharjo juga melakukan pemeriksaan. Menurut Kapolsek, dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan.

“Dari keterangan keluarga korban, almarhum memang mempunyai riwayat penyakit jantung dan penyakit hiper kolesterol yang sudah diderita kurang lebih satu tahun. Korban juga sebelumnya sering makan di situ. Dia pelanggan juga,” tukas Kapolsek. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com