– Carissa Kusumaning Asih bocah cilik penyadang tunanetra asal Kabupaten Rembang mendapatkan kesempatan bertemu dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di ruang kerjanya pada Senin (14/1/2019) siang tadi.
Cariisa yang terlahir prematur dengan saudara kembarnya, telah didiagnosis menderita retinopathy of prematurity (ROP) sejak usia tiga bulan. Meski memiliki keterbatasan, tingkat kemandiriannya sangat tinggi, bahkan dia memiliki keunggulan dalam urusan tarik suara. Gadis Tunanetra ini bisa bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah setelah menyanyikan lagu lewat media sosial Twitter dan lagu tersebut di khususkan untuk Ganjar Pranowo.
Dalam pertemuan khusus di ruang kerja Gubernur Jawa Tengah di Kota Semarang, Carissa sempat menyanyikan dua lagu berjudul Ya Maulana dan andaikan aku punya sayap. Selain itu ia juga menunjukkan kebolehannya membacakan puisi.
“Pak ganjar ceritakan padaku tentang indahnya bunga. Pak ganjar ceritakan padaku tentang isi dunia. Pak Ganjar jangan pernah kau bosan,” begitu bunyi bait lagu Carissa yang juga dibawakannya saat bertemu dengan Ganjar di ruang kerja kantor Gubernuran Jalan Pahlawan, Semarang.
Carissa datang bersama orang tuanya, Andi Bachtiar dan Dian Kusumaning Ayu dari Desa Landoh, Kecamatan Sulang, Rembang. Karena suaranya yang merdu dia bisa sepanggung dengan Bupati Rembang sampai duet dengan Nissa Sabyan. Pun saat dia bertemu Ganjar, dua lagu dia nyanyikan, Andaiku Punya Sayap dan Maulana.
Pegang Kepala dan Muka Ganjar
Pemandangan menarik tampak saat wajah Gubernur Jawa Tengah sempat diobok-obok oleh Carissa Kusumaning Asih. Gubernur Ganjar terlihat membiarkan Carissa menyentuh satu persatu bagian wajahnya karena ingin membuktikan orang nomor satu di Jateng itu mempunyai kumis atau tidak.
Siswi SLB Negeri Rembang itu sebelumnya menebak Gubernur Ganjar berkumis hingga akhirnya diminta untuk membuktikan langsung. “Rambutnya bagus, telinganya halus, hidungnya Pak Ganjar mancung. Lho ternyata tidak berkumis,” kata Carissa yang membuat Ganjar dan para hadirin tertawa.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit dengan suasana ceria, Carissa unjuk kebolehan di hadapan Gubernur Ganjar untuk membacakan dua puisi dengan judul Siswa dan Untuk Indonesia serta menyanyikan lagu berjudul Andai Punya Sayap dan Maulana.
Carissa yang mempunyai saudari kembar bernama Calista, lahir prematur dan didiagnosa menderita retinopathy of prematurity (ROP) sejak usia tiga bulan itu sebelumnya telah membuat serta mengirimkan rekaman video yang isinya keinginan untuk bertemu dengan Gubernur Ganjar. Carissa bahkan telah membuat lagu khusus untuk Gubernur Ganjar yang diunggah di media sosial hingga membawanya bertemu dengan politikus PDI Perjuangan itu.
Melihat Carissa yang begitu percaya diri di tengah keterbatasannya, Gubernur Ganjar kemudian menawarkan hadiah berupa alat musik biola. Sebelum meninggalkan ruang kerja gubernur, Carissa yang datang didampingi kedua orang tuanya, Andi Bachtiar dan Dian Kusumaning Ayu, menyampaikan keinginannya bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Gubernur Ganjar kemudian mengajak Carissa membuat vlog secara spontan. “Halo pak Jokowi, aku kepengen ketemu Pak Jokowi lho. Aku gak tahu mau bilang apa, tinggal besok kalau ketemu. Semoga bisa ketemu ya, pasti Pak Jokowi orangnya ganteng kayak Pak Ganjar,” celoteh Carissa.
Gubernur Ganjar mengungkapkan kisah pertemuannya dengan Carissa membuat hatinya bergetar, terlebih saat Carissa dengan kepolosonnya menyampaikan keinginannya di media sosial untuk bertemu dirinya. “Ini untuk kesekian kalinya banyak orang melalui medsos menyampaikan ingin bertemu. Saya terenyuh juga ketika dia menyampaikan dengan keceriaannya keinginannya yang ingin bertemu. Itu ‘mak jleb’,” katanya.
Ganjar menyebut Carissa sosok anak yang aktif, cantik, berprestasi, dan tertarik pada dunia tarik suara. “Saya kira membikin orang senang dan anak bahagia tentu ini menjadi tugas yang menarik juga buat saya, mudah-mudahan Carissa menjadi anak yang berpretasi,” ujarnya. (lhr)