BOGOR– Kawasan di Jalan Riau, Kecakatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019) petang heboh. Pasalnya, ditemukan seorang perempuan yang diketahui bernama Andriana Yubelia Noven Cahya (17), tergeletak bersimbah darah.
Saat ditemukan, korban yang merupakan siswi SMK Baranangsiang kelas XII Jurusan Tata Busana Butik itu sudah dalam keadaan tewas dengan posisi pisau badik menancap di dadanya.
“Awalnya saya mendengar ada orang teriak-teriak ada pembunuhan. Saat saya hampiri ternyata yang tergeletak itu saya kenal,” kata Lia Amalia, pengurus kos-kosan korban, yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian.
Dia mengatakan, korban pembunuhan tersebut merupakan siswi yang tinggal di kosanya. Korban diketahui merupakan warga Padasuka Ideal Blok D5 No. 13 RT 03/21 Cimenyan Bandung.
“Orang tuanya sudah diberi tahu dan katanya langsung ke Bogor setelah mendapat informasi itu,” kata dia.
Berdasarkan informasi, korban ditemukan bersimbah darah dengan luka senjata tajam sebilah pisau masih menusuk di dada korban yang masih mengenakan seragam lengkap SMA.
Korban tergeletak tidak jauh dari rumah kosannya di Jalan Riau tepatnya di tangga Masjid Raya Perumahan Jalan Riau Rt. 002/ 003 Kel. Baranangsiang Kec. Bogor Timur Kota Bogor sekitar pukul 16.00 sore oleh warga sekitar.
Tubuh korban tewas akibat pembunuhan itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC). Namun korban dengan nama lengkap Andiana Yubelia Noven Cahya dinyatakan sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSU PMI Bogor.
Insiden itu ternyata terekam kamera CCTV. Dalam rekaman terlihat seorang pria telah menunggu di ujung gang, sebelum korban muncul. Pria tersebut mengenakan baju lengan pendek dan celana panjang hitam.
Dari rekaman itu, seorang pelajar laki-laki terlihat melintas tanpa mencurigai pelaku. Lalu pelaku bergerak ke arah atas, di saat bersamaan Yubelia muncul menuruni tangga jalan menuju Jalan Riau. Pelaku menghampiri korban yang mencoba menghindar ke tembok.
Pelaku terlihat mendorong korban hingga terjatuh, lalu kabur ke arah datangnya korban. Korban yang tadinya terduduk mencoba berdiri, lalu tumbang. Korban terlihat seperti menahan sakit, masih terbaring di undakan tangga.
Saat ditemukan, Yubelia tertelungkup sambil memegang dadanya yang luka akibat tikaman senjata tajam. Kondisi gang itu memang sepi dan jarang dilalui orang. Tidak ada barang korban yang hilang. Telepon genggam Yubelia masih ada di kantong roknya.
“Korban tewas dengan luka tusuk senjata tajam kurang lebih tiga centimeter, dalam luka 22 centimeter,” kata Kapolsek Bogor Timur Komisaris Masudi Widodo. Petugas saat ini memburu pelaku yang wajah dan ciri-cirinya terekam dalam kamera CCTV itu.