Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sosialisasi Program JKN, Johan Budi Malah Diminta Jadi Jubirnya Warga Ngawi

Juru bicara kepresidenan, Johan Budi (kanan) bersama Bupati Ngawi, Budi Sulistyono saat menghadiri sosialisasi program JKN Kemenkominfo di Alun-alun Ngawi, Sabtu (19/1/2019) malam. Foto/Wardoyo

NGAWI- Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang digelar Kementerian Kominfo RI di Alun-alun Ngawi, Jatim Sabtu (19/1/2019) malam kedatangan tamu istimewa. Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi turun langsung dalam acara yang dimeriahkan pagelaran wayang kulit tersebut.

Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengaku hadir memenuhi undangan Kemenkominfo. Kehadirannya tentu saja menyita perhatian publik, tak terkecuali Bupati Ngawi, Budi Kanang Sulistyono.

Entah hanya gurauan atau sungguhan, di hadapan ratusan warga dan tamu yang hadir, Budi sempat menyampaikan agar Johan Budi nantinya mau menjadi jubirnya warga Ngawi.

“Mudah-mudahan tak hanya jadi Jubir Kepresidenan saja, nanti Pak Johan Budi kita harapkan mau jadi Jubirnya warga Ngawi juga,” papar Bupati saat memberikan sambutan.

Sementara, Johan Budi dalam sambutannya juga tak lupa menyosialisasikan bahwa JKN merupakan program pemerintahan Jokowi yang biss menyentuh masyarakat sampai di desa-desa.

Bahkan ia menyampaikan pemerintah sudah mewacanakan JKN akan ditingkatkan untuk mengkover ibu hamil hingga anak SD maupun SMP.

“Jadi nanti enggak hanya yang sakit saja. Saya sudah dengar nanti akan ditingkatkan. Hanya di pemerintahan Pak Jokowi ini,” paparnya.

Johan Budi meyakini program-program yang dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di bagian penutup, ia mengulangi pesan dari Bupati Ngawi yang memintanya agar ke depan juga bisa menjadi Jubirnya warga Ngawi.

“Tadi ada pesan dari Pak Bupati, nanti semoga saya bisa jadi Jubirnya wong Ngawi,” tuturnya.

Sementara, Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenkominfo,

Wiryanta menambahkan sosialisasi itu digelar melalui pertunjukan wayang kulit dengan tema Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Indonesia Sehat.

Di hadapan warga yang memadati alun-alun, ia mengungkapkan sosialisasi JKN itu merupakan implementasi Inpres Tahun 2015 di mana salah satu tugas Kemenkominfo adalah menyosialisasikan visi misi dan program strategis pemerintah kepada masyarakat.

JKN sebagai salah satu isu strategis nasional, perlu disosialisasikan lantaran dalam UU 40/2004 mengamanahkan setiap warga negara punya kewajiban menjadi peserta JKN.

“Harapannya lewat sosialisasi ini bisa menggugah dan mengajak masyarakat untuk ikut kepesertaan BPJS kesehatan yang aktif dan mandiri. Karena prinsip dasarnya BPJS mandiri itu membangun semangat gotong royong. Misalnya ketika saya aktif jadi peserta dan tidak sakit, maka bisa digunakan membantu saudara kita yang membutuhkan pengobatan,” paparnya. Wardoyo

 

Exit mobile version