JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Wasit Liga Indonesia Ini Bongkar Daftar Tim Liga Yang Terseret Pengaturan Skor. Tim Mana Saja? 

Tim Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri saat menjawab pertanyaan wartawan. Foto/Teras.id
   
Tim Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri saat menjawab pertanyaan wartawan. Foto/Teras.id

JOGJA- Kasus mafia pengaturan skor perlahan mulai terkuak. Irham, Wasit Liga 2 2018 yang juga ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Yogyakarta memastikan banyak klub-klub di Liga 2 yang melakukan match fixing.

Ia menyebutkan nama-nama siapa saja yang ia tahu terlibat dalam kasus yang saat ini tengah diusut oleh Satuan Tugas Anti Mafia Bola Polri.

“Sudah gamblang saya sampaikan ke Satgas siapa-siapa saja yang terlibat, lalu tim-tim yang terlibat, karena saya juga pelaku di sepak bola yang bertugas di Liga 2. Menurut saya ini momen tepat untuk membentuk iklim sepakbola Indonesia yang sehat. Semoga teman-teman wasit lainnya bisa ikut membantu satgas,” kata Irham usai bertemu dengan Satgas Anti Mafia Bola di Polda DIY, Kamis (10/1/2019).

Baca Juga :  KPU Sleman Buka Tahapan Pilkada 2024, Segini Suara Minimal yang Harus Dikantongi Peserta Perseorangan

Irham sempat mengungkap juga pada wartawan terkait adanya intimidasi-intimidasi yang terjadi sebelum pertandingan di Liga 2.

“Intimidasi kepada wasit, kepada perangkat pertandingan, intimidasi terhadap pemain, atau intimidasi terhadap tim itu sendiri, terjadi dan saya rasakan di kompetisi yang telah bergulir kemarin (musim 2018), khususnya di Liga 2,” sambungnya.

Meski begitu, pengakuan terkait detail yang dialami Irham hanya ia simpan untuk Satgas Anti Mafia Bola saja. Ia tak bersedia membeberkan nama-nama yang sempat ia sebutkan di hadapan tim yang sejak Rabu (9/1/2019) lalu berada di Yogyakarta.

HM Irham berinisiatif untuk mendatangi Mapolda DIY pada Kamis (10/1/2019). Ia bertemu langsung dengan Satgas Anti Mafia Bola untuk menyampaikan pengalaman yang dialami selama memimpin pertandingan di kompetisi kasta kedua Indonesia.

Baca Juga :  2 Pengunjung Lapas Kelas II A Yogya Ditangkap Gegara Selundupkan Obat Terlarang

Irham datang ke Mapolda DIY dengan tak sendiri. Ia ditemani kuasa hukumnya, Taufiqqurahman yang memberikan pendampingan selama dua jam pemeriksaan tertutup.

Kepada wartawan usai pertemuan, Irham mengaku kedatangannya ke Mapolda DIY bertemu Satgas adalah inisiatif pribadi untuk kemajuan sepakbola tanah air. Irham mengatakan telah menyampaikan semua pengalaman yang dialami terkait pengaturan skor di kompetisi Liga 2.

“Saya hadir atas kesadaran saya dengan cita-cita besar untuk sepak bola Indonesia, khususnya adalah kaitannya dengan kompetisi di semua level sepak bola agar bisa berjalan dengan normal dan profesional. Saya pastikan banyak klub-klub di Liga 2 yang menggunakan match fixing,” ungkap Irham pada wartawan.

www.teras.id

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com