JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Marak Teror Pembakaran Kendaraan, Polres Jepara Gencarkan Program Kring Serse. Personel Dikerahkan Patroli Pakaian Preman 

Foto/Humas Polda
   
Foto/Humas Polda

JEPARA – Meningkatnya dinamika sosial politik di tahun politik dan teror pembakaran kendaraan di wilayah Semarang sekitarnya, diantisipasi dengan sigap oleh jajaran Polres Jepara. Kepolisian setempat menggagas program deteksi dini dan antisipasi kerawanan dengan menggulirkan program bertajuk Kring Serse.

Kapolres Jepara, AKBP Arif Budiman mengatakan program Kring Serse itu digagas untuk mengantisipasi terjadinya kasus kriminalitas. Teknisnya Sat Reskrim menggelar Kring Serse berupa pemantauan dan patroli ditempat rawan kriminalitas.

Kring Serse akan menjadi pedoman pelaksanaan bagi petugas reserse di lapangan agar dapat bertugas sesuai peranannya. Dan mampu melaksanakan kegiatan reserse, yakni menindak dan merespon tindakan kriminalitas di wilayahnya.

Baca Juga :  Wihaji Layak Ramaikan Bursa Calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jateng, Punya Pengalaman dan Jaringan Luas

Kring serse merupakan bagian dari langkah pencegahan dan antisipasi kepolisian terhadap tindak kejahatan dan intensitasnya lebih digiatkan malam hari,” timpal Kasat Reskrim AKP Mukti Wibowo.

Anggota yang melaksanakan Kring Serse secara acak dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil.

“Bedanya dengan patroli lain, Kring Serse ini anggota berpakaian preman,” urai Kasat.

Kring Serse di wilayah hukum Polres Jepara dilaksanakan oleh personil Satreskrim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim serta gabungan anggota Reskrim Polsek Jajaran Rayon Tengah. Mulai dari Kanit dan anggota Reskrim Polsek Kota, Polsek Tahunan, Polsek Kedung, Polsek Batealit dan Polsek Pakis Aji.

Baca Juga :  Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan Rupiah di Semarang Digerebek BPOM

Kapolres menambahkan kegiatan Kring Serse digagas bertujuan untuk memelihara keamanan di wilayah Jepara. Seluruh unit oprasional sudah diberdayakan yang salah satunya membuat Kring Serse guna mencegah terjadinya tindak pidana.

“Tujuan akhirnya meciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif di Kabupaten Jepara ini,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com