Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Nenek 75 Tahun di Kediri Dibunuh Pacarnya yang Berumur 26 Tahun. Sebelumnya Korban Sempat Disetubuhi

Dua pelaku pembunuhan mbah Mentil di Kediri saat digelandang ke kantor polisi. Surya.co.id

KEDIRI – Polisi berhasil mengungkap pembunuhan Nenek Nenek Sukinem alias Mbah Mentil (75) warga Kediri.

Fakta mengejutkan terjadi pada kasus itu, Mbah Mentil ternyata dibunuh oleh pacarnya Dedyk Asmawan alias Glowor yang masih berusia 26 tahun.

Pembunuhan tersebut diduga bermotif asmara.

Selain Dedyk, polisi juga menangkap seorang pemuda lainnya yang terlibat, Ahmad Setiawan (25). Keduanya adalah warga desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Dari hasil pemeriksaan petugas dan hasil visum, terungkap bahwa sebelum Dedyk Asmawan menghabisi Mbah Mentil, dia terlebih dahulu bersetubuh dengannya.

Hal ini terungkap dari bekas ceceran sperma yang ditemukan di tubuh korban.

Setelah berhubungan badan, pelaku kemudian mencekik leher korban serta membekap hidungnya dengan kerudung korban warna coklat. Akibat perbuatan pelaku, korban tewas dengan kondisi terlentang di kasur kiosnya.

Kapolres Kediri, AKBP Anthon Haryadi menjelaskan, kasus ini terungkap dari hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan petugas.

Dari keterangan saksi didapatkan informasi korban memiliki kekasih brondong alias yang umurnya jauh lebih muda.

Selanjutnya dilakukan pencarian terhadap pelaku di wilayah Pagu dan petugas menemukan tersangka.

Dari hasil pemeriksaan pelaku mangakui telah menyetubuhi dan mencekik leher serta menyumpal mulutnya dengan menggunakan kerudung milik korban.

Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku mengambil perhiasan milik korban terdiri 2 buah gelang dan 2 buah cincin emas yang terpakai di tangan korban. Pelaku juga mengambil surat perhiasan tersebut serta uang tunai Rp 1.600.000 yang diselipkan di stagen korban.

Selanjutnya korban ditutup dengan kain jarit dan tersangka pergi ke Alun-Alun Kota Kediri. Aksi pelaku dibantu rekannya Ahmad Setiawan yang mengantarkan pelaku ke kios korban di Pasar Setono Betek.

“Motif pembunuhan ini pelaku ingin memiliki perhiasan dan uang milik korban. Selain mengambil perhiasan, pelaku juga mengambil surat perhiasan,” jelasnya.

Pelaku sudah mengetahui letak dimana korban biasa menyimpan perhiasan dan suratnya. Karena pelaku setiap bulan ketemu korban tiga sampai empat kali.

Diberitakan sebelumnya Sukinem alias Mbah Mentil ditemukan tewas di kiosnya Pasar Setono Betek, Kota Kediri. Dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas cekikan di leher dan mulutnya disumpal kain kerudung, Senin (28/1/2019).

Exit mobile version