JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Bantuan Keuangan Talud Rp 100 Juta Desa Tlobo Karanganyar Diduga Menguap. LSM Desak Aparat Turun Tangan!

Korupsi
Ilustrasi korupsi
   
Korupsi
Ilustrasi

KARANGANYAR- Kepala Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso, diduga menyelewengkan dan bantuan keuangan (Bankeu) yang disalurkan melalui dana aspirasi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah tahun 2018, senilai Rp 100 juta. Aparat penegak hukum diminta untuk mengusut adanya dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh kepala desa Tlobo ini.

Hal tersebut dikatakan koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Partisipasi Masyarakat, Tukino Muhadi kepada wartawan, Rabu (13/2/2019).

Ia mengatakan awalnya Desa Tlobo menerima bankeu berupa dana aspirasi dari anggota DPRD Provinsi, sebanyak enam titik pembangunan.

Hanya saja, menurut Tukino, dalam pelaksanaannya, hanya lima proyek pembangunan yang dilaksanakan.  Sedangkan satu lokasi, berupa pembangunan talud di Dusun Ngroto, Desa Tlobo senilai Rp 100 juta, sama sekali tidak dilaksanakan.

Padahal menurut Tukino, seluruh anggaran telah dicairkan sejak bulan November 2018 lalu.

“ Dana sudah dicairkan sejak bulan November 2018 lalu. Dari enam titik pembangunan, ada satu yang belum dilaksanakan. Hal ini kami ketahui setelah kami melakukan pengecekan ke lapangan. Ternyata pembangunan talud  di Dusun Ngroto sampai sekarang belum dilaksanakan,” jelasnya, Rabu (13/02/2019)

Ia menguraikan dengan belum dilaksanakannya satu pembangunan tersebut, anggota DPRD Provinsi  serta LSM Partisipasi Masyarakat, sangat kecewa dan segera meminta penjelasan dari kepala desa dan tim pelaksan kegiatan (TPK).

“ Kami kecewa dengan Kades dan TPK  desa. Oleh karena itu, kami minta segera minta penjelasan dari Desa Tlobo. Kenapa tidak dilaksanakan. Kalau memang dialihkan, mestinya ada pemberitahuan ke provinsi. Ini tidak ada pemberitahuan,” tegasnya.

Terpisah, Kades Tlobo, Larmin ketika dikonfirmasi wartawan membantah tudingan adanya penyelewengan dana Bankeu. Namun ia enggan membeberkan lebih lanjut perihal itu.

“ Tidak ada penyelewengan mas,” ujarnya singkat. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com