SOLO– Satuan Pelayanan Tirtonadi menegaskan bahwa akses penggunaan skybridge gratis aluas tidak dipungut biaya. Hal itu menanggapi beredarnya kabar adanya pungutan saat melintas di jembatan penghubung antara Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan tersebut.
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto menegaskan, satuan pelayanan di Terminal Tirtonadi tidak pernah melakukan pungutan apapun terhadap penumpang yang melintas, baik dari Tirtonadi ke Stasiun Balapan, maupun sebaliknya.
“Hanya saja, memang ada kesepakatan antara pihak Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan, tentang adanya penumpang yang harus memiliki tiket Kereta Api, hanya bagi penumpang yang akan menuju ke Stasiun Balapan. Hal ini dilakukan guna sterilisasi serta keamanan sky bridge dan wilayah stasiun. Sedangkan pelintas dari Stasiun Balapan ke Terminal Tirtonadi, bebas melintas tanpa menunjukkan tiket, dan tanpa dipungut bayaran,” ujarnya, Selasa (5/2/2019).
Terminal Tirtonadi membuka seluas-luasnya, pintu pengaduan, jika memang ada masyarakat yang merasa dirugikan, dari pelayanan yang telah dilaksanakan. Pengaduan bisa dilakukan langsung dengan menghubungi Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi di 082226037666.
“Saat ini, Satpelyan Tirtonadi melakukan pendataan, terhadap jumlah pelintas di jembatan penghubung tersebut. Data yang didapatkan, dalam satu bulan berjalan yakni bulan Januari saja, jumlah pelintas sekitar 7000 orang. Jumlah tersebut didapatkan selama pengoperasian jembatan penghubung sesuai kesepakatan, yakni pukul 04.00 – 18.30 WIB. Berdasarkan pengamatan di lapangan, pembatasan jam operasional tersebut, masih banyak penumpang yang hendak melintas, tetapi belum bisa terlayani. Kami mengusulkan, untuk membuka Skybridge 24 jam nonstop,” tegas Joko. Triawati PP