JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Tasikmalaya Giliran Diguncang Gempa Berkekuatan 4,0 SR

gempa
Ilustrasi gempa. Foto: pixabay.com
   
Ilustrasi

BANDUNG –  Wilayah Indoneaia bagian barat masih belum sepi dari gempa. Senin (11/2/2019) malam kemarin, gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Peristiwa berkekuatan magnitudo 4,0 itu tepatnya terjadi pada pukul  22.13 WIB.  Dampak gempa yang bersumber di laut itu dilaporkan juga terasa hingga ke Pangandaran. Meski demikian gempa tidak berdampak pada potensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sumber gempa berada pada koordinat episenter 8.15 LS dan 107.88 BT atau berada di laut pada jarak 62 kilometer arah barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sumber gempa berkedalaman 27 kilometer.

Berdasarkan hasil analisis BMKG pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Pangandaran dengan skala intensitas III MMI. Getaran itu setara dengan truk yang lewat di depan rumah.

Baca Juga :  Tak Ingin Partai Ka’bah Hilang Karena Operasi Politik Jokowi, Ini yang Dilakukan PDIP

“Tidak ada dampak kerusakan bangunan. Dirasakan di Pangandaran pada skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah,” kata Kepala BMKG Bandung yang dikonfirmasi Selasa (12/2/2019).

Gempa yang tergolong dangkal ini oleh BMKG disebut akibat proses subduksi atau penunjaman lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia di wilayah perairan selatan Jawa. Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempa ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Sebelumnya pada hari yang sama, gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang wilayah Garut selatan, Senin, 11 Februari 2019. BMKG mencatat waktunya pada pukul 13.08 WIB. Guncangan gempa itu menyebar ke sebagian wilayah Bandung hingga Tasikmalaya.

Baca Juga :  Usai TPN Ganjar-Mahfud Daftarkan Gugatan ke MK, PDIP Pastikan Bakal Menggulirkan Hak Angket di DPR

Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, gempa tektonik sebesar itu tidak berdampak merusak. “Hanya terasa sebagian masyarakat sebagai getaran yang pelan,” katanya, Senin, 11 Februari 2019.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,27 LS dan 107,71 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 kilometer tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kedalaman sumber gempa tergolong dangkal yaitu 10 kilometer.

“Gempa yang terjadi akibat aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan) di sekitar wilayah tersebut,” ujarnya.

Guncangan gempa ini dilaporkan terasa di daerah Bojongsoang dan Banjaran Kabupaten Bandung. Skala intensitas gempanya II MMI yang membuat benda-benda ringan bergoyang. Berdasarkan peta guncangan, gempa terasa di Garut, sebagian Bandung selatan, dan barat Tasikmalaya. #tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com