JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Banjir Tol Madiun, Petugas Mulai Buat Tanggung Penahan Air dari Karung Pasir

Pekerja memasang tanggul sementara dari sandbag di Jalur Tol Surabaya-Madiun di KM 603+800 - 604+200 jalur B, Jumat (8-3-2019) siang. Surya.co.id
   
Pekerja memasang tanggul sementara dari sandbag di Jalur Tol Surabaya-Madiun di KM 603+800 – 604+200 jalur B, Jumat (8-3-2019) siang. Surya.co.id

MADIUN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Guna mengantisipasi masuknya air ke jalur Tol Surabaya-Madiun di KM 603+800 – 604+200 jalur B, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) mulai memasang tanggul air sementara menggunakan pasir yang dimasukan ke dalam karung atau sandbag, Jumat (8/3/2019).

Pantauan di lokasi, Jumat (8/3/2019) terlihat beberapa pekerja memasukan pasir ke dalam karung, lalu menyusunnya di sepanjang tepi jalur tol.

Ditemui di lokasi, GM Operasi dan Pemeliharaan Jasa Marga Ngawi Kertosono, Charles Lendra, mengatakan, pemasangan sandbag tersebut merupakan upaya sementara untuk mencegah air masuk ke badan jalan tol, pada saat curah hujan tinggi.

Baca Juga :  Banjir dan Tanah Longsor di Bandung Barat, 9 Orang Hilang dan 300-an Warga Ngungsi

“Rencana sementara, kami pasang tanggul air, sepanjang 400 meter di lokasi yang kemarin terjadi genangan air. Biar nanti kalau terjadi curah hujan tinggi, air tidak langsung masuk ke tol. Kemudian, kalau pun masuk masih bisa dipompa keluar,” katanya.

Selain memasang sandbag di lokasi yang sebelumnya sempat tergenang air, pihak pengelola tol juga telah menyiapkan pompa air yang sewaktu-waktu dapat digunakan.

Dia mengatakan, tinggi tanggul sementara dari sandbag itu akan dipasang setinggi lebih dari 90 sentimeter.

Baca Juga :  Prabowo Bertemu Surya Paloh di Nasdem Tower, Anies: Bukan Hal yang Luar Biasa

“Ketinggian sandbag akan lebih tinggi dari genangan kemarin, kemarin kan 90 cm. Untuk pastinya, kami masih menunggu masukan dari pihak konsultan,” katanya.

Jalur Tol Surabaya-Madiun, KM 603+800 – 604+200 jalur B yang sempat tergenang banjir sejauh sekitar 600 meter, sudah kembali dibuka dan dapat dilewati, sejak Jumat (8/3/2019) sekitar pukul 02.30.

Sebelumnya, pada Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku pengelola jalan tol Caruban-Solo mulai memberlakukan contraflow di titik KM 607.800 – KM 602.000 atau sepanjang 5,8 kilometer.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com