Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Cegah Gesekan di Masyarakat, Puluhan Ormas Deklarasikan Pemilu Damai di Monumen 45 Banjarsari Solo

Ketua Panitia Deklarasi Solo Damai, Hendras Ery (kiri) dan Ketua Pemuda Pancasila Kota Solo, Danang Liestianto (kanan) saat jumpa pers menjelaskan kegiatan deklarasi tersebut. Foto : dok

SOLO-Berbagai ormas kepemudaan dan elemen masyarakat di Kota Solo yang tergabung dalam Relawan Peduli Solo akan menggelar Deklarasi Pemilu Damai  yang bertempat di Monumen Juang 45 Banjarsari, Sabtu (23/3/2019) siang. Acara yang bertajuk “Silaturahmi Kebangsaan dan Deklarasi Solo Damai” itu akan diikuti oleh puluhan ormas kepemudaan dan elemen masyarakat.

Menurut Ketua Panitia, Hendras Ery Wicaksono, kegiatan ini sebagai bentuk seruan kepada masyarakat Solo agar dalam pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan lancar, aman, tertib dan  tidak terjadi keributan di masyarakat. “Kami bersama-sama menginginkan proses Pemilu ini berjalan aman dan damai, lewat gerakan ini semoga seruan itu benar-benar didengar oleh semua komponen bangsa,” katanya dalam jumpa pers, Jumat (22/3/2019) malam.

Dalam kesempatan itu Hendras juga didampingi oleh Ketua Pemuda Pancasila Kota Surakarta Danang Liestianto dan Ketua KNPI Kota Surakarta Bambang Nugroho serta sejumlah perwakilan ormas pemuda di antaranya dari Pemuda Merah Putih. “Kebetulan tanggal 24 Maret akan dimulai Rapat Terbuka atau kampanye terbuka sehingga kita juga memulai seruan agar proses kampanye terbuka juga berlangsung damai dan aman sehingga Kota Solo tetap kondusif,” ungkap Danang Listianto, salah satu penggagas kegiatan ini.

Bambang Nugroho menambahkan, ormas kepemudaan dan masyarakat Solo mempunyai tanggung jawab moral untuk menjaga rasa nyaman dan kedamaian di Kota Solo. Kelancaran dan kesuksesan Pemilu bukan hanya ditentukan oleh output pilihan rakyat saja tetapi juga proses yang berjalan dengan aman dan lancar. “Keamanan, kelancaran dan kedamaian itu bukan hanya tanggung jawab aparat negara saja tetapi juga elemen masyarakat umum. Karena itulah kita menggelar gerakan ini,” ungkap Bambang Nugroho yang akrab disapa Bambang Gage ini.

Hendra menambahkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya perbedaan pilihan tidak memecah belah persatuan dan kesatuan. Di samping itu juga, mengajak masyarakat agar mengedepankan persaudaraan dan menjaga kerukunan, meski berbeda pilihan. “Pemilu itu kan hanya proses lima tahunan, jadi jangan sampai adanya perbedaan pilihan akan memecah belah persatuan dan kesatuan,” tandasnya.

Untuk mewujudkan pemilu damai, panitia deklarasi secara simbolis akan melepas enam ekor burung dara. “Burung itu adalah lambang kedamaian, harapannya pemilu berjalan aman dan sejuk. Dalam deklarasi juga akan diadakan penandatanganan bersama sebagai bentuk komitmen menjaga kondusifitas Kota Solo,” tambah Ketua KNPI, Bambang Gage.

Acara deklarasi, lanjut Bambang, akan dihadiri seribuan lebih yang berasal dari puluhan OKP se-Solo Raya. “Selain mengundang OKP, kami juga akan mengundang KPU, Bawaslu, Forkompimda dan juga tokoh masyarakat,” paparnya.

Kegiatan silaturahmi untuk Solo Damai ini juga terbuka untuk umum. Warga masyarakat Kota Solo yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini dipersilakan untuk hadir di halaman Monumen 45 Banjarsari Sabtu (23/3/2019) siang mulai pukul 13.00 WIB. (Marwantoro)

Exit mobile version