Demo di Fashion Village Sukoharjo, Tolak PT RUM Boikot Produk Sritex Hingga Stop Kriminalisasi Rakyat

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Puluhan orang yang menamakan dirinya Aliansi Sukoharjo Melawan Racun menggelar demo di depan Fashion Village di Buk Bolong, Sukoharjo, Rabu (20/3/2019).

Aksi demo itu terkait keberadaan PT Rayon Utama Makmur (PT RUM) yang merupakan grup PT Sritex Sukoharjo. Sedikitnya ada tujuh tuntutan yang mereka suarakan.

Kongo, koordinator aksi mengatakan, ketujuh tuntutan meliputi, penolakan terhadap PT RUM, boikot produk Sritex sebagai produk yang dihasilkan dari penderitaan rakyat. Selanjutnya usut tuntas perusak lingkungan dan penjarakan PT RUM.

Mereka juga menuntut stop intimidasi terhadap buruh PT RUM dan memenuhi hak-haknya, stop kriminalisasi terhadap rakyat yang menolak PT RUM. Kemudian patuhi petikan putusan MA nomor 208/K/Pid/2019, serta pembebasan kawan-kawan yang dikriminalisasi.

“Serangkaian perjuangan rakyat Sukoharjo menutup PT RUM sampai pada kriminalisasi pejuang lingkungan berangkat dari pencemaran udara dan air,” tegas dia.

Kedatangan mereka ke depan Fashion Village Sukoharjo sebagai salah satu factory outlet PT Sritex, selain bertamu adalah mengabarkan ke khalayak umum. Bahwa produk yang dijual adalah produk yang dihasilkan dari serangkaian penderitaan rakyat yang telah tercemar PT. RUM.

“PT RUM jelas tergabung dan menjadi anak perusahaan PT Sritex. Tanpa Sritex PT RUM tidak akan berdiri, tanpa Sritex PT RUM tidak akan mencemari lingkungan dan mengkriminalisasi rakyat. Maka perlawanan terhadap PT Sritex dalam bentuk memboikot produknya merupakan kesadaran rakyat yang tidak bisa dipisahkan dalam permasalahan PT RUM,” tandas dia.

Aksi demo mendapat penjagaan ketat aparat. Terlihat petugas dari Polres Sukoharjo juga mengatur lalu lintas di jalan di depan lokasi demo. Aris Arianto