SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Sragen digegerkan dengan penangkapan dua orang pria tak dikenal yang membawa beberapa pedang dan senjata tajam, Rabu (13/3/2019) siang. Mereka dibekuk karena diduga hendak melakukan kerusuhan.
Keduanya diringkus oleh puluhan personel Polres Sragen saat melakukam giat penyekatan di rest area Masaran, Sragen. Tak hanya itu, pihak Polres Sragen juga mengamankan beberapa buah bendera, yang merupakan simbol salah satu ormas terlarang.
Selain membekuk kedua pria tak dikenal dan pedang, polisi juga memberikan teguran keras bagi mereka. Meski sempat berusaha melawan, kedua pria misterius itu akhirnya tak berkutik diringkus petugas.
Namun insiden penangkapan itu sejatinya bukan peristiwa beneran. Akan tetapi hanya simulasi penyekatan dan pengamanan yang dilakukan Polres Sragen untuk pengamanan Pemilu 2019 di Rest Area Masaran. Puluhan personel diterjunkan dalam kegiatan itu.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan dalam keterangannya melalui Kabag Ops AKP Yohanes Trisnanto menyampaikan, kegiatan itu dilakukan untuk kondusivitas keamanan di wilayah Surakarta dan sekitarnya.
“Penyekatan itu kita lakukan untuk mendukung situasi kondusivitas wilayah Surakarta, yang saat ini tengah memanas oleh aksi beberapa warga yang tidak bertanggung jawab. Kita yakin aksi itu juga ditunggangi oleh kelompok tertentu yang tidak bertanggung jawab, yang ingin merusak situasi pemilu yang selama ini berlangsung damai di Solo,” kata AKP Yohanes Trisnanto.
Dalam pelatihan itu digambarkan ada dua pengendara berboncengan melintas. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata pemboncengnya membawa benda yang mencurigakan.
Saat dicek lebih dalam terhadap barang bawaannya, ternyata berisi pedang. Pengendara tersebut lansung diamankan.
AKP Yohanes Trisnanto menyampaikan, adegan ini dilakukan untuk mendukung kegiatan sistim pengamanan kota (Sispamkota) yang digelar secara serentak bersamaan dengan Polres jajaran lainnya di Soloraya.
Kegiatan dipusatkan di halaman parkir Pabrik Gula Colomadu Solo oleh Polda Jawa Tengah.
“Syukurlah sejauh ini di Sragen kondusif. Kami yakin, warga sragen juga akan turut mensukseskan Pemilu 2019 hingga berlangsung aman damai dan sejuk. Sehingga situasi seperti dalam adegan film pendek tadi tidak perlu terjadi,“ paparnya. Wardoyo