Hanya 6 Parpol Ikuti Deklarasi Pemilu Damai di Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Puncak peringatan hari jadi Satpol PP di Wonogiri juga digelar apel siaga pengamanan Pemilu serentak 2019 di Alun-alun Giri Krida Bhakti, Jumat (22/3/2019).

Selain HUT Satpol PP, sekaligus sebagai peringatan HUT Perlindungan Masyarakat (Linmas) Ke 57 dan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Wonogiri Ke 100.

Kepala Satpol PP Wonogiri Waluyo, menjelang perhelatan Pileg dan Pilpres 17 April mendatang pihaknya siap menerjunkan sekitar 7.500 anggota Linmas. Mereka akan membantu jajaran TNI/Polri dalam upaya mengamankan jalannya pemungutan suara hingga perhitungan suara di tingkat TPS, desa maupun kecamatan.

Bupati Wonogiri berharap pelaksanaan pemilu serentak yang baru pertama digelar ini berjalan lancar dan sukses di daerahnya. Ini semua, kata Joko Sutopo, bisa terwujud jika semua pihak termasuk KPUD, Bawaslu, Parpol dan unsur keamanan yakni TNI/Polri maupun Linmas mampu bekerja dengan baik.

Masyarakat sendiri juga harus berperan secara aktif, jangan mudah terpancing atau terprovokasi. Hal biasa beda pilihan partai maupun caleg asal tetap rukun dan bersahabat.

Di tempat yang sama, diadakan deklarasi pemilu damai dari Ketua FKUB Wonogiri Sutopo Broto dan Ketua KPU Kabupaten Wonogiri bersama para elite parpol di Wonogiri. Namun ironis banyak tamu undangan yang menyayangkan dalam acara penting tersebut.

Pasalnya dari total belasan parpol di Wonogiri yang nampak hadir hanya 6 parpol. Masing-masing PDI Perjuangan (PDI-P), Garuda, Nasdem,  Perindo, PBB, dan Gerindra. Aris Arianto