Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Rektor UNS Buka Kejuaraan Karate Sebelas Maret Cup XI

Ilustrasi. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Dr. Ravik Karsidi, MS membuka kejuaraan Karate Sebelas Maret Cup ke XI, di Gedung Sritex Solo, Jumat (8/3). Kejuaraan yang ke 11 kali ini berlangsung tanggal 8 – 10 Maret 2019 diikuti sebanyak 52 kontingen atau 324 peserta.

“Kejuaraan karate antar mahasiswa Sebelas Maret Cup merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap dua tahun sekali dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Sebelas,” ungkap Rektor UNS saat membuka kejuaraan.

Tujuannya, menurut Ravik, untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga karate dan sebagai sarana untuk melatih moral, kecerdasan serta komitmen untuk berkompetisi. Mengingat pentingnya kejuaraan ini, maka perlu dikembangkan terus menerus sehingga dapat membentuk sportifitas yang berdampak positif dalam pembentukan karakter pada mahasiswa.

Pada kesempatan itu, Ravik menyatakan, UNS sudah sejak lama berkomitmen untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan bidang olah raga. Begitu besarnya komitmen itu maka pada tahun ini UNS secara resmi telah memiliki Fakultas Keolahragaan.

“Didasari oleh sejarah kota Solo yang punyai prestasi di bidang olah raga, maka dengan adanya Fakultas Keolahragaan itu diharapkan akan semakin memperbanyak para atlet yang berkualitas dan dapat berprestasi di tingkat dunia,” urainya, Jumat (8/3/2019).

Disamping adanya Fakultas Olahraga, di UNS juga membina dan menyediakan dana untuk pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang minat dan bakat olahraga. “Sebagaimana kami selalu mendukung UKM olah raga Karate yang di UNS cukup diminati dan para atletnya telah banyak yang meraih prestasi di berbagai kejuaraan tingkat dunia,” tandas Ravik.

Sementara itu, Ketua Panitia Kejuraan Karate Sebelas Maret Cup XI, Rizki Mica Saputra mengatakan, kejuaraan Karate Sebelas Maret Cup ke XI diikuti 52 kontingan dengan 324 peserta. Peserta tidak hanya diikuti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, tetapi kali ini juga berasal dari Singapura, Timor Leste, Malaysia dan Brunai. Triawati PP

Exit mobile version