Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tertangkap Juga Akhirnya, Pelaku Pencurian di SMPN 5 Wonogiri. Ini Barang Buktinya

Petugas menunjukkan pintu ruang yang diduga dirusak pelaku

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Setelah berjibaku selama beberapa hari akhirnya kepolisian berhasil mengungkap kasus pencurian yang menyasar SMPN 5 Wonogiri.

Setidaknya ada dua tersangka pelaku yang ditangkap. Yakni PS (28) dan AN (18), keduanya warga Banyulegi, Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.

“(Tersangka) dibekuk Kamis (14/3/2019) malam oleh jajaran Reskrim Polsek Wonogiri dipimpin Kapolsek AKP Budiyono dibantu Reskrim Polres pimpinan AKP Aditia Mulya Ramdhani,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Paur Subbag Humas Aipda Iwan Sumarsono, Jumat (15/3/2019).

Barang bukti yang diamankan petugas meliputi sepeda motor Yamaha Vixion AD 5571 ASE, laptop, mouse nirkabel, obeng, tang tangan, dan tas.

Dia mengatakan, peristiwa pencurian terjadi Minggu (10/3/2019). Sasaran pencurian adalah SMPN 5 Wonogiri. Lokasi tepatnya di Jalan Jatipuro-Songgorunggi Dusun Ngasinan RT RW 2, Desa Wonoharjo, Kecamatan Wonogiri.

Peristiwa diketahui ketika salah satu warga yang usai salat tahajud, bermaksud membunyikan kentongan. Hal tersebut telah menjadi kebiasaan di desa itu. Ketika berada di luar rumah, warga itu menyorot sekitar lingkungan dengan senter.

Pada saat itu dia melihat ada pantulan cahaya. Saat dicek ternyata pantulan cahaya berasal dari sebuah sepeda motor warna hitam yang diparkir tepi jalan dekat bak sampah. Merasa curiga, warga itu menelepon tetangganya dan sempat memotret motor tersebut.

Tidak lama kemudian dari halaman SMPN 5 terlihat dua orang berjalan keluar. Kepada warga, mereka mengaku baru saja buang air kecil.
Keduanya lantas akan menepikan motor, namun ternyata segera kabur ke arah Wonogiri kota.

Setelah menghubungi pihak sekolah, segera dilakukan pengecekan. Ternyata 16 buah laci meja guru, empat loker dan satu almari dalam keadaan teracak. Adapun barang yang hilang meliputi, laptop warna hitam dan mouse nirkabel, rol warna putih, dan uang tunai Rp 120.000.

Diperkirakan pelaku masuk ke ruang guru dengan cara merusak kunci pintu ruang dengan menggunakan alat obeng. Atas kejadian tersebut pihak SMPN 5 Wonogiri mengalami kerugian sekitar Rp. 3.500.000. Aris Arianto

Exit mobile version