Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Video Siswi SD Didorong Keluar dari Mobil Viral di WhatsApp (WA) dan Panen Komentar Pedas di Medsos

Tangkap layar video viral siswi SD didorong keluar mobil di kota Malang yang viral di WhatsApp (WA) dan media sosial lain. SuryaMalang/IST

MALANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Adegan dalam Sebuah video siswi SD di Kota Malang yang didorong keluar dari mobil di pinggir jalan langsung viral di WhatsApp (WA) sejak Kamis (28/3/2019).

Video tersebut juga menarik perhatian dan menuai komenter dari warga kota Malang dan menjadi viral di media sosial.

Video viral seorang siswi SD yang didorong keluar dari sebuah mobil yang dipastikan memang terjadi di kota Malang, tepatnya di Jl Bandung itu diunggah di akun gosip instagram milik @Taante_reempong_officiaal .

Akun gosip media sosial ini telah menerima lebih dari 11 ribu komentar dari unggahan video viral siswi SD itu.

Sejak diunggah sekitar 9 jam lalu video viral siswi SD didorong keluar mobil di Malang dalam akun Tante Rempong Malang ini telah diputar 337 ribu kali.

Komentar yang muncul banyak yang bernada menghujat perlakuan kasar pada siswi SD di video viral itu.

Tapi tidak sedikit pula komentar yang membela dan mencoba mengingat agar tidak terlalu menghujat karena belum tahu kondisi sebenarnya.

Berikut ini beberapa komentar yang muncul dari unggahan video itu :

aishah_almeira : Ibuuuuuuuuuu…sebesar apa sih salahnya buuu??? Lupa bagaimana kamu berjuang utknya dr 9 bulan dikandungan sampe kamu pertaruhkan nyawa demi melahirkannya..kamu lupa buuuuu?? Betapa kamu berjuang utk hidupnya… Lupakah bu???

ria_mami_alea : Ya allah miris banget liatnya..jahat banget ibunya..paling kesalahan anak ga seberapa tp di hukumnya smp ky gt..ga ada hati nuraninya jd ibu..kl anak salah biarlah marahnya di rumah saja..jgn smp ky gt..cukup dengan ocehan aja yg bs nyentuh hati anak dengan kelembutan aja..kl pun harus di pukul..pukullah telapak tangannya..peringati dengan lisan dan nasihat yg bnr..semoga dr sini ibu itu dpt pelajaran..aamiin.

tiamartiantini : Ya Allah, aku sedih bangetttt, gak kebayang ya perasaan anak perempuan itu

faras_arif_munamfaat : Baik buruknya kita tidak tau apa yg dilakukan , kadang yang melihat banyak persepsi, mungkin itu bagian pembelajaran bagi kita semua . Baik buruk mereka yg rasakan

Cuplikan video viral siswi SD didorong keluar mobil di kota Malang yang viral di WhatsApp (WA) dan media sosial lain.
Tangkap layar video viral siswi SD didorong keluar mobil di kota Malang yang viral di WhatsApp (WA) dan media sosial lain.

seorang siswi SD yang didorong keluar dari sebuah mobil makin viral dan dan menjadi perhatian Polres Malang Kota. (IST)

Dalam video nampak seorang anak SD diperlakukan kasar , didorong keluar oleh seorang perempuan agar keluar dari mobil warna putih.

Sang siswi SD berseragam merah putih dan berjilbab putih itu sampai terjerembab di dekat mobil itu.

Siswa itu berusaha ingin masuk mobil. Jilbab yang dipakai sampai terkoyak namun tetap dipertahankan dipakai.

Diakhir video itu, siswa SD itu bisa masuk mobil bersama perempuan memakai jilbab syarii itu.

Tidak jelas hubungan antara siswi SD dan perempuan dalam video itu.

Namun dari percakapan di WA yang beredar, keduanya memiliki hubungan anak dan ibu.

Dari penulusuran SURYAMALANG.COM, dipastikan lokasi kejadian dalam video viral itu benar di kota Malang, tepatnya di Jl Bandung.

Lokasi di video itu tepatnya ada di seberang SPBU Jl Bandung.

Kondisi lokasi juga bisa dipastikan dari keberadaan sebuah bus sewaan yang setiap hari memang di parkir di Jl Bandung sesuai dengan yang ada di video viral itu.

Jika melihat seragam siswi SD di dalam video itu, kemungkinan peristiwa dalam video terjadi di hari Senin atau Selasa.

Sebab seragam sekolah yang dikenakan siswi SD di video itu identik dengan seragam sekolah salah satu SD di kota Malang yang biasa dipakai siswa saat hari Senin dan Selasa.

Kasubag Humas Polresta Malang Kota Ipda Marhaeni menyatakan tim sudah turun menelusuri kebenaran video viral itu sejak lagi.

“Semoga sore ini sudah ada kejelasan dari tim yang turun di lapangan,” jelasnya di Polres Malang Kota terpisah. Siswa SD itu mengarah ke salah satu SD swasta.

Exit mobile version