SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 15 peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMP/MTS tahun 2019 di Sragen dilaporkan absen mengikuti ujian hari pertama. Dari jumlah itu, ternuata hanya tiga siswa yang dipastikan akan ikut ujian susulan.
Data yang dihimpun dari desk UNBK Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Selasa (23/4/2019) menunjukkan pada hari pertama pelaksanaan UN pada Senin (22/4/2019), ada 15 siswa yang tidak hadir.
“Jumlah peserta yang tidak hadir ada 15 orang. Peserta yang ikut UN susulan ada tiga orang,” papar Kepala Disdikbud Sragen, Suwardi melalui Sekretaris Dinas, Firdaus SU, Selasa (23/4/2019).
Pelaksanaan UNBK di Sragen selama dua hari pertama relatif berjalan lancar. Tak ada kendala berarti, termasuk koneksi jaringan juga relatif tanpa masalah.
Kepala SMPN 5 Sragen, Budi Suyanto menyampaikan pelaksanaan UNBK di sekolahnya juga berjalan relatif lancar. Ia bersyukur tahun ini bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri di sekolahnya.
“Enggak ada masalah. UN berjalan lancar,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meninjau pelaksanaan UN di SMPN 2 Sragen menargetkan tak hanya kelancaran pelaksanaan, ia juga berharap kelulusan SMP bisa 100 persen.
“Target kelulusan UN SD dan SMP harus optimis 100 persen,” ujar Bupati.
Untuk UN tahun 2018/2019 ini total sebanyak 25.118 siswa SD/MI dan SMP/MTs. Untuk UN SMP diikuti 40 SMP Negeri dan 8 MTS Negeri, serta dari 43 SMP Swasta dan 21 MTS Swasta.
Kemudian kejar paket C 507 orang paket B 369 orang dan paket A 121 orang.
Sedangkan jumlah peserta ujian tingkat SD/MI diikuti sebanyak 14.809 siswa dari 643 sekolah baik negeri maupun swasta. Wardoyo