Beranda Daerah Semarang Bangun Salat Subuh, Sunari Kaget Lihat Mayat Besannya Tergantung di Ruang Tamu 

Bangun Salat Subuh, Sunari Kaget Lihat Mayat Besannya Tergantung di Ruang Tamu 

Ilustrasi evakuasi gantung diri. Dok/Wardoyo
Ilustrasi evakuasi gantung diri Sragen. Dok/Wardoyo

TEMANGGUNG, JOGLOSEMARNEWS.COM Seorang kakek berinisial SP (70) warga Dusun Dukuh, Desa Padureso,  Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumah mertua anaknya, Jumat (05/04/2019).

Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo melalui Kapolsek Parakan AKP Galuh Sukma menuturkan, pada hari Kamis tanggal (04/04/2019) sekitar pukul 14.00 Wib korban berkunjung dan bermalam untuk menjenguk anaknya bernama Tumadi (43) di rumah mertuanya bernama Sunari (65) warga Desa Kwadungan Jurang, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.

“Keesokan harinya pada hari Jumat sekitar pukul 04.30 Wib, Sunari bangun tidur untuk melaksanakan ibadah sholat subuh. Sesampai di ruangan utama melihat korban sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan selendang (jarik) sepanjang 2 meter yang diikatkan pada tangga penghubungan lantai dua,” tuturnya dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan

Selain itu, setelah kedua saksi mengetahui hal tersebut langsung melaporkan kepada perangkat desa, Polsek Parakan dan Puskesmas Parakan untuk segera melakukan pemeriksaan maupun evakuasi.

Dari pihak keluarga mengatakan bahwa korban sedang menjalani rawat jalan sakit gangguan kejiawaan.

“Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Parakan dan olah Tempat Kejadian Perkara oleh petugas, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan. Jadi korban meninggal dunia murni karena gantung diri selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk sgeera dimakamkan,” pungkasnya. Wardoyo

Baca Juga :  Terdorong Hati Nurani, Purnawirawan Polri di Jawa Tengah Deklarasi Dukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi