WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kasus dugaan pelanggaran pidana pemilu berupa pengarahan Camat Purwantoro Joko Susilo untuk perangkat desa kepada Jokowi berawal dari sambutan camat tersebut.
Sambutan itu kemudian direkam oleh salah seorang perangkat desa yang hadir. Selanjutnya dikirimkan ke sejumlah rekannya, hingga viral di media sosial.
Perekam video itu adalah Arif Santoso (27), Kaur Kesra Desa Bakalan Kecamatan Purwantoro. Kepada media, Kamis (11/4/2019) dia menceritakan kronologis perekaman tersebut.
“Awalnya saya diminta Kades menghadiri sarasehan perangkat desa di Kecamatan Purwanto. Ada beberapa perangkat di desa saya yang juga datang,” kata dia.
Terkait materi undangan sarasehan dia kurang begitu paham. Yang jelas ada sekitar 100-an perangkat desa non PNS yang hadir.
Rangkaian acara selanjutnya bergulir, hingga tiba bagi camat memberikan sambutannya. Pada waktu itu, ujar dia, ada materi sambutan camat yang menyerempet ke ranah politik. Dia lalu merekamnya.
“Kamera waktu itu saya arahkan ke papan yang ada tulisan netralitas ASN, TNI, Polri, tidak langsung ke yang berbicara,” sebut dia.
Durasi rekaman pun hanya sama seperti yang beredar viral. Sekitar 01.15 menit. Setelah selesai merekam dia kemudian mengirimkannya ke sejumlah rekan untuk sekaligus menanyakan apakah hal itu diperbolehkan atau tidak.
“Memang hanya itu yang saya rekam,” tegas dia. Aris Arianto