JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Cerita Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro Diusir Saat Tinjau Pemungutan Suara di TPS

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (kanan) bersama Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI M Effendi (kiri) saat kunjungan ke Sidoharjo Sragen, Kamis (18/4/2019). Foto/Wardoyo
   
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (kanan) bersama Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI M Effendi (kiri) saat kunjungan ke Sidoharjo Sragen, Kamis (18/4/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sehari pasca Pemilu, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi langsung roadshow ke daerah untuk menyambangi situasi. Keduanya juga menyambangi Sragen pada Kamis (18/4/2019).

Kedua pucuk pimpinan TNI-Polri di Jateng itu kemudian mendarat di halaman Kantor Kecamatan Sidoharjo, Sragen dengan mengendarai satu mobil.

Usai menyapa Bupati, Kapolres dan Dandim Sragen, Kapolda dan Pangdam sempat berbincang dengan personel.

Di hadapan Ketua KPU Sragen, Bawaslu dan beberapa petugas, Pangdam Mayjen TNI Mochamad Effendi sempat menceritakan pengalamannya ketika bersama Kapolda diusir dari TPS di Semarang pada hari pencoblosan Pemilu 17 April 2019 kemarin.

Baca Juga :  Karang Taruna Bina Karya Muda di Sragen Menggelar Acara Takbir Keliling Hari Raya Idul Fitri 1445 H Diiringi Musik Drumband

“Iya kemarin saya masuk ke TPS di Semarang sama Pak Kapolda. Ada petugas TPS yang minta foto, langsung Kapolseknya bilang enggak boleh masuk pak. Keluar lah kita. Padahal cuma ada yang minta foto. Cuma foto doang lho,” ujar Pangdam yang kemudian disambut tertawa.

Kapolda yang berdiri di hadapannya langsung menyambut dan membenarkan. Karena secara aturan memang dilarang masuk TPS, ia dan Pangdam kemudian keluar dari TPS itu.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Iya, memang aturannya begitu. Baru setelah keluar lokasi TPS, Pak Kapolsek bilang nah kalau di sini baru boleh,” ucap Kapolda langsung disambut gerrr.

Kapolda dan Pangdam yang terlihat sangat kompak, menceritakan pengalaman itu dan seolah ingin menyampaikan pesan bahwa aturan tetaplah harus dihormati dan ditaati.

Kapolda kemudian menyampaikan situasi terakhir pasca Pemilu di Jateng, relatif masih kondusif. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com