JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Kebakaran Hebat, Warung Sate Haji Bejo Karanganyar Luluhlantak. Kerugian Rp 200 Juta, Satu Karyawan Jadi Korban Saat Terobos Kobaran Api 

Kobaran api saat menghanguskan Warung Sate Kambing Haji Bejo di Kebakkramat, Karanganyar. Foto/FB
   
Kobaran api saat menghanguskan Warung Sate Kambing Haji Bejo di Kebakkramat, Karanganyar. Foto/FB

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran hebat melanda warung sate Haji Bejo di Dusun Beran RT 01/ IX, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Karanganyar Jumat (5/4/2019). Kobaran api menghanguskan hampir semua bangunan warung sate legendaris milik Ny Budi Hastuti Dwi Murtini (51) itu.

Tak hanya warung yang hancur luluh lantak, insiden itu juga menelan korban. Gunawan (30), salah satu karyawan yang mengalami luka bakar dalam kejadian itu. Ia terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit Indosehat Kebakkramat lantaran mengalami luka bakar serius.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kebakaran terjadi pukul 07.00 WIB. Menurut keterangan Pujono (50) salah satu karyawan menuturkan pagi itu warung hendak dibuka.

Saat sedang persiapan untuk membuka, mendadak ia dikejutkan dengan kobaran api dari dalam. Sepintas ia melihat api muncul dari dalam kamar karyawan.

Tak lama berselang, api langsung berkobar dan dengan cepat membesar menghanguskan kamar.

Melihat kondisi itu, ia langsung berteriak minta tolong sembari berusaha menyelamatkan diri dari pintu belakang.

Menurutnya setelah itu, api makin tak terkendali. Sebelum kemudian beberapa mobil pemadam kebakaran berdatangan menjinakkan api.

“Kalau awal pastinya api dari mana belum tahu. Ada yang menduga saat itu karyawan sedang menyiapkan panggangan sate di depan, dan sambil menunggu api yang dikipasi dengan kipas angin itu ditinggal sebentar. Namun ada yang lihat api dari kamar dan diduga korslet,” paparnya kepada wartawan.

Akibat kejadian itu, salah satu karyawan, Gunawan mengalami luka bakar. Ia yang saat kejadian sedang di kamar mandi, berusaha menyelamatkan diri dengan menerobos kobaran api.

Akibatnya tubuhnya terkena api yang berkobar dan hampir 35 persen mengalami luka bakar. Kebakaran itu membuat lima unit mobil pemadam dikerahkan.

Selain dari Karanganyar, dua mobil pemadam dari Solo juga didatangkan membantu pemadaman. Sayang, besarnya kobaran api membuat kebakaran baru berhenti setelah bangunan ludes.

Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 200 juta. Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi melalui Kapolsek Jaten, AKP Lukman Novianto membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya sesaat setelah menerima laporan tim langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan.

“Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan petugas,” tandasnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com