JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sosok Anggota DPRD Sragen Sugimin di Mata Keluarga. Dikenal Penyayang, Begini Kesaksian Putrinya Sepekan Terakhir

Putri almarhum saat didampingi Ketua Fraksi Golkar dan keluarga di rumah duka. Foto/Wardoyo
   
Putri almarhum saat didampingi Ketua Fraksi Golkar dan keluarga di rumah duka. Foto/Wardoyo

SRAGEN,JOGLOSEMARNEWS.COM  Kematian tragis anggota DPRD sekaligus Caleg Golkar Sragen, Sugimin (52) masih menyisakan misteri. Menurut keterangan putri almarhum, Dwi Astuti (27), sudah seminggu terakhir ia tak bertemu dan kontak dengan almarhum.

“Saya kebetulan di Jakarta. Sudah seminggu enggak kontak sama Bapak. Enggak ada pesan apa-apa. Baru tahu, tadi malam dikontak Pak RT suruh pulang. Ternyata sampai rumah dikabari Bapak sudah enggak ada, ” papar menantu almarhum itu ditemui di rumah duka.

Dwi menguraikan almarhum juga tidak menyampaikan keberadaannya sepekan terakhir. Menurutnya, almarhum selama ini dikenal baik di mata keluarga dan sosok penyayang.

“Bapak sangat baik, penyayang dengan keluarga,” urainya terisak-isak.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Pilang Masaran Sragen Tolak Pembangunan Tower, Warga: Ini Masalah Kesehatan Kami

Sugimin meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Legislator Golkar yang juga Caleg Dapil I Sragen itu selama ini dikenal sebagai pengusaha konveksi dan kader yang aktif serta pemberani.

Dari keterangan warga, keluarga sempat berusaha mencari keberadaan almarhum sejak hilang kontak medio pekan lalu. Namun upaya itu gagal lantaran HP almarhum sulit dihubungi.

Menurut rencana, pemakaman dijadwalkan pukul 17.00 WIB di pemakaman umum di tanah kelahirannya di Dukuh Karangnongko RT 10/ RW 03, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

Namun diperkirakan pemakaman bisa molor mengingat hingga pukul 16.30 WIB, jenasah dikabarkan masih dalam proses otopsi di RSUD Dr Moewardi Solo.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Ketua Fraksi Golkar Sragen, Bambang Widjo Purwanto, almarhum dikabarkan sempat hilang kontak sejak Rabu (10/4/2019) seusai kunjungan kerja dari Surabaya.

“Terakhir kali kontak habis kunjungan dari Surabaya. Dia pulang naik bus bersama rombongan. Setelah itu dia pulang terus pergi lagi. Sejak itu, HP-nya sudah tidak bisa dihubungi,” papar Bambang, Selasa (16/4/2019).

Menurutnya, saat kunjungan di Surabaya almarhum tampak sehat. Hanya saja, Sabtu (13/4/2019) malam, almarhum sempat mengirim foto terbaring dengan kalimat sedang sakit.

“Waktu saya tanya sakit apa, dia enggak menjawab dengan jelas. Saat saya tanya sakit di mana, juga tidak dijawab,” tuturnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com