JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Terungkap, Video Camat Purwantoro Joko Susilo Tidak Bisa Dijadikan Alat Bukti Seketika. Harus Melalui Langkah Ini

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Ali Mahbub. JSNews/Aris Arianto
   
Ketua Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Ali Mahbub. JSNews/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Ternyata rekaman video tidak bisa dijadikan alat bukti seketika dalam proses hukum kasus Pemilu. Harus ada langkah dan waktu cukup lama untuk bisa membuat video menjadi alat bukti.

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Ali Mahbub mengungkapkan hal tersebut, Jumat (12/4/2019). Pernyataan itu terkait pengusutan kasus dugaan pengarahan perangkat desa ke Jokowi oleh Camat Purwantoro Joko Susilo.

“Video tidak bisa jadi barang bukti,” ungkap dia.

Baca Juga :  Keren, Hari Pertama Masuk Sekolah Usai Libur Lebaran 2024 Langsung Gelar PSN

Dia menjelaskan, rekaman video agar bisa jadi alat bukti harus melalui langkah dan waktu cukup lama. Pasalnya, salah satunya harus dilakukan uji laboratorium untuk membuktikan apakah video asli atau sudah melalui proses editing apakah diperoleh perekam langsung atau sudah melalui beberapa tangan dan lainnya.

Namun demikian pihaknya menegaskan tetap akan mengusut kasus itu. Saat ini pihaknya terus menggali keterangan dari saksi-saksi. Sedangkan terlapor yakni Camat Purwantoro Joko Susilo diagendakan dipanggil pekan depan.

Baca Juga :  Tips Mengatasi Malas Masuk Kerja Pasca Libur Lebaran 2024 yang Panjang

“Hari ini kami memanggil sekitar 11 saksi. Mereka adalah para perangkat desa yang hadir dalam pertemuan seperti yang ada dalam rekaman video,” jelas dia.

Materi yang ditanyakan kepada para saksi adalah seputar isi sambutan camat ketika memberikan sambutan. Apakah sesuai dengan video yang beredar atau atau keterangan lain. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com