JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Awas, Ini 4 Titik di Sragen Yang Diprediksi Rawan Macet Saat Mudik. Dishub Andalkan 9 CCTV Untuk Pantau Pemudik 

Kabid Davit Hendrata saat mengecek kesiapan Sistem ATCS dari sembilan titik CCTV yang terpasang di sepanjang jalur arteri Sragen Selasa (27/5/2019). Foto/Wardoyo
   
Kabid Davit Hendrata saat mengecek kesiapan Sistem ATCS dari sembilan titik CCTV yang terpasang di sepanjang jalur arteri Sragen Selasa (27/5/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Dinas Perhubungan Sragen bakal mengandalkan keberadaan 9 unit kamera CCTV untuk mengawasi situasi arus pemudik di jalur Sragen. Sembilan CCTV itu akan terkoneksi dalam sistem ATCS yang menginduk dan terpusat di kantor Dishub Sragen.

Hal itu diungkapkan Kadishub Sragen, Muhari melalui Sekretaris Dinas, Darmawan didampingi Kabid, Davit Hendrata, Selasa (27/5/2019).

Davit mengatakan sembilan CCTV itu terpasang di titik perempatan di sepanjang jalur arteri Sragen. Diantaranya di perempatan Pilangsari, Terminal Lama, Alun-alun, Pos Lantas depan Pasar Kota, pertigaan DKK, simpang tiga Harmoni, Gambiran, Simpang 3 Beloran dan pertigaan Pungkruk.

“Sembilan CCTV itu akan jadi andalan kita untuk memantau arus mudik lrwat ATCS. Dari pantauan ATCS itu nanti akan bisa dilihat bagaimana situasi arus dan kepadatan. Kalau ada potensi kepadatan atau penumpukan, tinggal diatur dari sistem sini (ATCS) tanpa harus ke lapangan,” paparnya ditemui di sela mengecek kesiapan ATCS di ruangan pusat pengawasan dan pengendalian ATCS Selasa (27/5/2019).

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

Davit menguraikan keberadaan ATCS itu akan diandalkan untuk mengurai arus jika terjadi kemacetan di jalur kota. Menurut Davit, jalur kota yang berpotensi macet di antaranya di simpang SMPN 6, Harmoni dan Meteor utara Pasar Bunder.

Satu lagi titik yang diprediksi rawan padat dan macet adalah di perempatan jalur Gemolong. Pasalnya selain menjadi jalur utama arus dari Solo ke Purwodadi, tingkat mobilitas pemudik lokal di Gemolong dan sekitarnya juga sangat tinggi.

Baca Juga :  Terbaik, Bank Djoko Tingkir Sragen Tetap Konsisten Kembali Meraih Penghargaan TOP BUMD Tahun 2024 Golden Trophy

“Apalagi Sragen sudah dilalui jalur ganda kereta api. Sehingga potensi kemacetan di titik perlintasan utamanya Alun-alun dan Pasar Bunder barat, juga tinggi. Makanya titik itu juga akan dipantau,” terang Davit.

Di sisi lain, untuk membantu para pemudik, pihaknya juga sudah memasang 57 rambu tambahan. Rambu alternatif itu disebar di sepanjang kota dan Gemolong.

“Tujuannya untuk membantu memberi petunjuk para pemudik yang akan melintasi Sragen baik di wilayah Gemolong maupun lewat jalur kota,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com