JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Fakta Mengejutkan, Polisi Ungkap Sopir Truk Maut Yang Terguling di Plupuh Sragen Ternyata Belum Punya SIM. Kasat Sebut Pemicu Kecelakaan Karena Ini! 

Kondisi truk maut yang kecelakaan di Dari, Plupuh mengakibatkan 1 orang tewas dan 18 luka, saat diamankan di Mapolres Sragen. Foto/Wardoyo
   
Kondisi truk maut yang kecelakaan di Dari, Plupuh mengakibatkan 1 orang tewas dan 18 luka, saat diamankan di Mapolres Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Fakta mengejutkan terungkap dari kecelakaan maut truk bernopol AD 1329 VE yang terguling di jalan Plupuh-Masaran tepatnya di depan Balai Desa Dari, Plupuh Selasa (30/4/2019) pagi. Polisi mendapati pengemudi truk, Ahmad Soleh (22) ternyata belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Fakta itu disampaikan Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dani Permana Putra, Rabu (1/5/2019). Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , AKP Dani mengungkapkan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan petugas diperoleh fakta bahwa pengemudi truk ternyata belum mengantongi SIM.

“Saat kami periksa, ternyata pengemudi truk belum memiliki SIM. Hal itulah yang membuatnya memang belum bisa mengemudikan dengan baik sehingga tak bisa menguasai kendaraan,” papar Kasatlantas.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Atas fakta itu, Kasatlantas menyampaikan kecelakaan itu murni disebabkan oleh kelalaian pengemudi. Menurutnya faktor upaya menghindari orang menyeberang, bukanlah penyebab utama dari kecelakaan tunggal yang merenggut satu korban jiwa dan melukai 18 orang lainnya itu.

“Terlepas dari ada orang yang menyeberang dan truk berusaha menghindari, tapi kesalahan ada pada pengemudi yang lalai. Apalagi dia belum punya SIM sehingga kesimpulannya dia belum bisa mengemudi,” terangnya.

Data yang dihimpun, akibat kecelakaan itu, 19 dari 25 buruh panen padi yang ada di bak truk, mengalami luka. Kemudian satu penumpang meninggal dunia atas nama Pariyo (60) asal Dukuh Sumberejo, Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Korban meninggal sesaat setelah dirujuk ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen dari Puskesmas Plupuh. Buruh malang itu meninggal dengan mengalami luka parah di bagian, kepala samping kiri sobek 10 cm, samping mata kiri 7 cm dan lecet tangan kiri.

“Iya, barusaja kami dapat kabar satu korban meninggal dunia di RSUD Sragen. Atas nama Pak Pariyo,” tutur sopir ambulans Puskesmas Plupuh I, Daliman Ben saat ditemui di Puskesmas Selasa (30/4/2019). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com