JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Ini Jalur Yang Berpotensi Padat dan Macet di Karanganyar Saat Arus Mudik hingga Lebaran. Simak Juga Rekayasa Pengalihan Arusnya!

Personel kepolisian mengamankan arus di jalan tembus Tawangmangu, Kamis (14/6/2018). Foto/Wardoyo
   
Personel kepolisian mengamankan arus di jalan tembus Tawangmangu, Kamis (14/6/2018). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Perhubungan, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (Dishub PKP) Karanganyar, menyatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rekayasa untuk mengantisipasi kepadatan dan kemacetan arus pada arus mudik dan Lebaran.

Diprediksi puncak arus mudik menuju wilayahnya akan terjadi pada H-3 Lebaran tahun ini. Hal itu disampaikan Kepala Dishub PKP, Sundoro kepada wartawan. Ia mengatakan beberapa rekayasa lalulintas yang sudah disiapkan diantaranya untuk interchante tol.

Seperti interchange Tol Ngasem, apabila pengendara keluar tol ke arah barat akan berdampak di Kabupaten Boyolali.

Sedangkan ke arah timur akan berdampak di Kabupaten Sukoharjo.

Selanjutnya interchange Tol Klodran, apabila ke timur berdampak di Kota Surakarta.

“Kalau Ngasem tidak ada masalah, yang ada masalah itu (interchange) Klodran.

Para pengendara yang keluar dari interchange Klodran Colomadu Karanganyar apabila melintas ke timur sepanjang Jalan Adi Sumarmo ada penyempitan jalan dan traffic light wilayah Surakarta,” paparnya.

Terkait kondisi itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat terkait dk wilayah Solo. Nantinya daerah perempatan itu akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Sehingga yang melintas di perempatan tidak boleh memotong.

Kemudian arus dari arah utara (Jalan Sutandiyo) tidak boleh melintas ke selatan (Jalan Pakel), begitu juga sebaliknya.

Kemudian arus dari arah utara harus ke timur, sedang yang dari selatan ke barat. Dari timur hanya boleh melintas ke barat dan sebaliknya (sepanjang Jalan Adi Sumarmo).

“Karena nanti di perempatan akan dipasangwater barrier,” jelasnya.

Sementara itu untuk interchange Tol Kebakkramat, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara jalan tol.

“Kalau traffic light dihidupkan akan terjadi kemacetan, karena arus kendaraan dari Surabaya itu padat. Maka dibuang ke utara arah Sragen dan diberi puteran. Di situ nanti ada pak ogah (Supeltas) yang membantu,” jelasnya.

Ia memperkirakan kepadatan arus akan terjadi pada H-1 dan H Lebaran. Salah satu yang diantisipasi adalah di wilayah Tawangmangu.

Adapun antisipasinya lbagi pengendara yang menuju arah Tawangmangu akan melewati jalur utara yakni Karangpandan untuk menuju ke Tawangmanggu dan turun (pulang) melewati jalur selatan yakni Matesih. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com