JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Karanganyar Ngebet Pingin Raih Predikat KLA. Sejumlah Lokasi Mulai Diverifikasi, Ini Indikator Penilaiannya

Foto/Humas
   
Foto/Humas

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Tim verifikator lapangan dari Kementerian PPA mulai mengecek sarana pendukung Kabupaten Layak Anak (KLA) di beberapa tempat di Kabupaten Karanganyar sejak Senin (6/5/2019).

Tim verifikator memverifikasi lapangan di beberapa tempat seperti Puskesmas Kebakkramat I dan Colomadu II, SD 3 Jaten, Disdukcapil Karanganyar, dan Kantor Kelurahan Bejen Karanganyar.

Verifikasi ini untuk memastikan terkait evaluasi mandiri yang telah dilakukan gugus tugasnya terhadap indikator KLA,” kata Tim verifikasi KLA, Doktor Hamid Patilima.

Ia menyampaikan, sebelum pengecekan atau verifikasi, ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan.

Pertama, kabupaten/kkota melalui gugus tugasnya melakukan evaluasi mandiri. Selanjutnya dievaluasi tim, dilakukan verifikasi terkait administrasi. Kemudian dicek ke lapangan sesuai apa tidak.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Terkait KLA, Hamid menyampaikan ada 24 indikator penilaian KLA, yakni hak sipil, jadi semua anak mempunyai akte kelahiran. Selain itu ada pengasuhan alternatif bagi yang tidak mempunyai orangtua, ruang bermain ramah anak, lembaga pengasuhan, kesehatan dasar dan kesejahteraan.

Terkait indikator KLA, secara umum di sarana pendukung KLA di Kabupaten Karanganyar sudah bagus.

“Sekolah bagus, ramah anak, puskesmas sudah responsif, Disdukcapil Karanganyar juga ada pelayanan three in one,” tuturnya.

Dalam meraih predikat KLA, ada beberapa unsur yang menjadi pendukung terkait terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak yakni masyarakat, pengusaha, dan media massa.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Namun ada hal yang menjadi kunci dalam terwujudnya KLA, yakni forum anak.

“Kuncinya ada di forum anak. Jadi sejak dari awal proses pembentukan kebijakan atau program, terkait hak anak juga perhatikan,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Karanganyar, Any Indrihastuti mengatakan, wilayahnya belum pernah mendapatkan predikat KLA.

“Hari ini (Karanganyar) pertama diverifikasi di Jawa Tengah, besok Sukoharjo dan Boyolali,” katanya.

“Terkait reward atau apa, kami kurang tahu. Yang jelas predikat (KLA) itu dahulu yang ingin kami raih,” katanya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com