Kecelakaan Maut di Jembatan Gambiran Sragen, Pegawai Rupbasan Tewas Mengenaskan Digasak Pikap Dari Belakang 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Sragen-Solo tepatnya di jembatan Gambiran depan warung makan Bu Intan Gambiran, Sine, Sragen. Sebuah pikap menggasak pengendara motor hingga tewas mengenaskan.

Kecelakaan itu melibatkan mobil pikap Daihatsu Grandmax AB 8377 GD dengan pengendara motor Yamaha Vega ZR AD 6348 XS.

Korban tewas diketahui bernama Aref Romadhoni (32) asal Sayangan Kulon RT 1/3, Laweyan, Solo. Pria yang diketahui berprofesi sebagai pegawai di UPT Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara ( Rupbasan) Sragen itu tewas usai digasak pikap dari belakang.

Sementara pikap yang menabrak dikemudikan Nur Handoko (46) warga Perum Delta RT 3/9 Gedongan, Colomadu, Karanganyar.

Di dalam pikap juga dinaiki Edo Verdian (31) warga Perum Delta Rt 3/9 Kertanegara 1 Blok AA 11 Gedongan, Colomadu, Karanganyar.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan maut itu terjadi dua hari lalu sekitar pukul 15.30 WIB. Namun data lengkap baru diperoleh tadi pagi.

Menurut keterangan saksi dan warga sekitar lokasi. Kecelakaan bermula ketika kedua kendaraan melaju dari arah timur atau Sragen. Sesampai di lokasi kejadian, mendadak pikap hilang kendali.

Jarak yang sangat dekat membuat tabrakan tak terhindarkan.

Pikap tanpa ampun menggasak pegawai Lapas itu dengan keras. Korban bahkan terpental dan jatuh ke badan jalan. Meski sempat dilarikan ke RSUD Sragen, korban tetap gagal tertolong.

Motor korban juga ringsek parah sedangkan pikap peyok bagian depan. Namun pengemudi dan penumpang pikap selamat. Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi membenarkan kejadian itu.

Menurutnya kasus tersebut sudah ditangani oleh petugas Lantas. Kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan di Mapolres sebagai barang bukti.

Kasie Binadik Lapas Kelas II A Sragen, Agung Hascahyo membenarkan adanya kecelakaan maut yang menewaskan seorang pegawai Polsus itu. Namun ia memastikan bahwa korban adalah Pegawai Rupbasan Sragen, bukan Lapas seperti kabar yang sempat beredar.

“Yang bersangkutan pegawai Rupbasan Sragen,” paparnya Minggu (12/5/2019). Wardoyo