KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – PDIP Karanganyar dipastikan akan kehilangan satu kursi DPRD Kabupaten Karanganyar periode 2019-2024. Kendati demikian, Pihak DPC PDIP mengatakan hilangnya satu kursi itu bukan sebuah kegagalan karena perolehan suara PDIP meningkat di banding Pileg 2014.
Ketua DPC PDIP Karanganyar, Endang Muryani mengungkapkan dari hasil perolehan suara Pileg 2019 yang sudah ditetapkan KPU, secara hitungan, PDIP Karanganyar akan mendapat 13 kursi.
Jumlah itu mengalami penurunan satu kursi dibanding Pileg 2014 yang mana PDIP meraup 14 kursi.
PDIP hanya unggul satu kursi di atas Golkar yang melejit meraih 12 kursi dari 8 kursi di 2014.
“Menurut kami, penurunan satu kursi bukan sebuah kegagalan. Karena secara perolehan suara, PDIP Karanganyar justru meningkat hampir 7.000 suara dibanding Pileg 2014 lalu,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Endang yang juga nyaleg dan kembali terpilih itu menguraikan secara umum, seluruh caleg dan kader sudah berjuang maksimal.
Hasil 13 kursi itu dipandang sebagai hasil kerja keras dan perjuangan maksimal dari semua lapisan di jajaran PDIP. Menurutnya, tingkat persaingan di Pemilu 2019 ini juga lebih ketat, utamanya dari partai-partai lain peserta Pemilu.
“Kami sudah berjuang maksimal. Seluruh kader sudah mengerahkan segala upaya. Jadi menurut kami, hasil itu sudah bagus,” tandasnya.
Dengan metode sainte lague, 45 kursi DPRD Kabupaten Karanganyar 2019-2024 bakal terdistribusi untuk tujuh parpol.
Masing-masing PDI Perjuangan memperoleh 13 kursi, lalu Golkar 12 kursi, PKB 5 kursi, PKS 5 kursi, Gerindra 4 kursi, Demokrat 3 kursi dan PAN 3 kursi.
PDIP turun satu kursi karena pada Pemilu 2014 lalu mereka meraih 14 kursi. Golkar melakukan lompatan signifikan dengan menambah 4 kursi dari 8 kursi yang diraih pada 2014 silam.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar Karanganyar Anung Marwoko juga memastikan kenaikan kursi untuk Golkar di Pileg 2019 ini. Wardoyo
SEBARAN KURSI HASIL PILEG 2019 DPRD KARANGANYAR 2019-2024:
1. PDIP – 13 Kursi
2. Golkar – 12 kursi
3. PKB – 5 kursi
4. PKS – 5 kursi
5. Gerindra – 4 kursi
6. Demokrat- 3 kursi
7. PAN – 3 kursi