Sambil Buka Bersama Forkopimda dan Pesilat Wonogiri, FKUB Serukan Tolak People Power

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Jajaran Forkopimda plus Wonogiri menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama para pesilat. Dalam kegiatan itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh isu people power.

Ketua FKUB Wonogiri, Sutopo Broto, Rabu (15/5/2019) menegaskan, masyarakat tidak terseret atau ikut-ikutan ajakan people power. Pasalnya dinilai dapat memecah belah persatuan bangsa.

Yang perlu dilakukan adalah selalu menjaga kerukunan, kedamaian, dan keamanan. Terlebih saat ini masuk bulan Ramadhan. Terkait politik dan hasil Pemilu 2019, dipercayakan saja kepada para penyelenggaranya.

Sementara silaturahmi itu digelar di
rumah makan Saraswati masakan Jawa, Wonogiri, Selasa (14/5/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, yang diwakili Wakapolres Kompol Adi Nugroho, Dandim 0728 Wonogiri, Letkol Inf M Heri Amrulloh. Juga dihadiri Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi, Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub, Ketua KONI Wonogiri Muhamad Eko Budi Santoso, Ketua IPSI Wonogiri Weda Hendra Giri, dan pengurus perguruan silat se- Wonogiri.

Wakapolres mengatakan, pencak silat merupakan warisan nilai nilai leluhur nenek moyak kita. Beladiri pasti tujuannya baik membela yang lemah dan membela yang benar.

“Tidak kayak kemarin bentrok,” tegas dia.

Pihaknya mengimbau kepada PSHT dan PSHW yang terlibat bentrok, jangan sampai terjadi lagi peristiwa seperti yang menyebabkan Kasatreskrim AKP Aditia Mulya Ramdhani terluka parah. Pihaknya juga menandaskan mekanisme pencarian bukti masih berjalan.

“Ini negara hukum biar hukum yang berjalan,” tandas dia.

Dalam acara itu juga dilaksanakan dilanjutkan salat ghoib untuk petugas atau penyelenggara pemilu yang telah wafat. Serta doa bersama untuk kesembuhan Kasatreskrim. Dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama oleh Forkopimda dan perguruan pencak silat. Haryanto