Beranda Daerah Sragen Selingkuhi Istri Orang, Warga Gemolong Babak Belur Dihajar 5 Pria. Korban Luka...

Selingkuhi Istri Orang, Warga Gemolong Babak Belur Dihajar 5 Pria. Korban Luka Parah dan Dilarikan ke Rumah Sakit 

Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Aksi pengeroyokan sadis terjadi di Gemolong, Sragen. Seorang pria berinsial SAP (32) mengalami luka parah setelah menjadi bulan-bulanan sekelompok pemuda asal Gemolong lainnya.

Para pelaku diketahui berjumlah lima orang. Aksi pengeroyokan diduga dipicu oleh masalah perselingkuhan antara korban dengan istri salah satu pelaku.

Akibat pengeroyokan, korban yang diketahui asal Dukuh Genengduwur, Desa Genengduwur, Gemolong itu sempat dilarikan ke RSUD Moewardi Solo.

Aksi pengeroyokan sadis itu sebenarnya terjadi akhir Maret 2019 lalu. Namun kasus itu baru mencuat setelah polisi berhasil melacak dan menangkap para pelaku kemarin.

“Kejadiannya sudah Maret 2019 lalu. Pelaku baru kita tangkap kemarin dua orang. Ada lima orang pelakunya,” papar Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra, Minggu (19/5/2019).

Baca Juga :  Anggota DPR RI Sriyanto Saputra Tinjau Jalan IJD di Desa Duyungan Sidoharjo Sragen, Ini Hasilnya

Kapolsek menjelaskan aksi pengeroyokan itu terjadi di jalan persawahan Dukuh Bakalan, Peleman, Gemolong. Kronologinya, salah satu pelaku yang curiga istrinya diduga pernah diselingkuhi korban, kemudian terpantik emosi.

Pelaku bersama teman-temannya kemudian berencana membuat perhitungan dengan korban. Malam itu, pelaku meminta korban untuk datang ke lokasi.

“Di lokasi jalan persawahan itu, korban dipukuli berulangkali hingga mengalami luka serius. Korban sempat dilarikan ke RSUD Moewardi Solo. Pemicunya korban diduga selingkuh dengan perempuannya salah satu pelaku,” urai Kapolsek.

Saat ini dua tersangka sudah diamankan di Mapolsek. Sedangkan tiga lainnya masih dalam perburuan. Wardoyo

Baca Juga :  Pertama di Sragen, Desa Bukuran Gelar Edukasi Anti-Bullying untuk Ratusan Siswa SD

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.