Beranda Daerah Semarang Siswa SMA Pelaku Perampokan Pakai Pistol  di Indomaret Jensud Ternyata Sudah Dikeluarkan...

Siswa SMA Pelaku Perampokan Pakai Pistol  di Indomaret Jensud Ternyata Sudah Dikeluarkan dari Sekolah. Begini Kelakuannya!

Pelajar SMA perampok Indomaret saat diamankan polisi. Foto/Humas polda
Pelajar SMA perampok Indomaret saat diamankan polisi. Foto/Humas polda

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Jajaran Unit Reskrim Polsek Ambarawa Polres Semarang Polda Jawa Tengah berhasil meringkus JD (18) warga Cabean Kulon RT 036 RW 04, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Senin (06/05/2019).

Tersangka yang diketahui masih duduk di SMA itu diringkus usai melakukan pencurian dengan kekerasan di Indomaret Ambarawa 2, Jalan Jendral Sudirman, Kupang Lor RT 06 RW 03, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Kapolsek Ambarawa AKP Slamet Mustanto menjelaskan, kasus ini berawal pada Minggu (5/5/2019) sekitar pukul 02.30 WIB, pelaku mendatangi Indomaret tersebut.

Pelaku saat itu langsung masuk Indomaret dan pura-pura belanja, kemudian ambil rokok dan minuman. Di kasir pelaku dengan nekat menodongkan senjata air softgun ke arah korban Agus Tri Widiarto (27) karyawan Indomaret.

Baca Juga :  Terdorong Hati Nurani, Purnawirawan Polri di Jawa Tengah Deklarasi Dukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dari hasil penelusuran, pelaku ternyata sudah tidak diakui sebagai siswa SMA Kristen 1 Salatiga. Pihak sekolah menegaskan pelaku sudah dikeluarkan dari sekolah tersebut karena selama ini terlalu sering melanggar ketertiban sekolah.

Pelaku dikeluarkan karena sering membolos bahkan guru disekolah tersebut sampai kewalahan memberikan pembinaan.

Akibatnya, pelaku mendapat sanksi tegas dengan dikeluarkan dari sekolah. Sebelum di SMA Kristen 1 Salatiga, pelaku merupakan siswa SMA Lab Salatiga dan di SMA Kristen 1 sebagai siswa pindahan dan baru beberapa bulan sekolah sudah dikeluarkan.

“JD merupakan siswa pindahan dari SMA Lab Salatiga, pindah ke SMA Kristen 1 Salatiga di klas XII (Klas 2). Sejak.masuk di SMA Kristen 1 Salatiga anaknya sudah nakal. Kemudian, dari sekolah sudah dikeluarkan lama. Sekali lagi, JD bukan siswa SMA Kristen 1 Salatiga,” kata salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya ketika dikonfirmasi. Wardoyo

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan