JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Tragis, Ngabuburit di Tepi Sungai, 3 Bocah Malah Ditemukan Jadi Mayat 

Ilustrasi evakuasi mayat bocah. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi tim kepolisian bersama relawan dan warga saat mengevakuasi jasad bocah tenggelam. Foto/Wardoyo

KUDUS, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tiga bocah ditemukan tewas tenggelam di Sungai Gelis, Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2019) malam. Setelah sebelumnya mereka mandi di sungai sejak sore hari.

Tiga korban ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban pun dibawa ke rumah masing-masing untuk disemayamkan. Satu di antaranya dimakamkan malam ini, dua lainnya besok.

Korban bernama Muhammad Iqbal Maulana (8), M. Rasya Aditya Saputra (12) dan M Arza (8). Ketiganya warga RT 01 RW III Dukuh Panjang Kalangan, Desa Panjang, kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Baca Juga :  Empat Pria Setengah Mabuk Aniaya Pemilik Café di Semarang Diringkus Polisi

Kapolsek Bae Iptu Ngatmin menjelaskan tiga bocah tewas tenggelam saat berenang di Sungai Gelis, Desa Panjang, Bae.

“Tiga orang anak mandi di sungai sejak pukul 15.00 WIB,” kata Ngatmin.

Menurutnya, sampai magrib ketiga korban tidak pulang. Setelah magrib, orang tua para korban, dan warga bersama-sama mencari di sekitaran sungai.

“Di pinggir sungai diketemukan pakaian korban. Selanjutnya warga turun ke sungai dan diketemukan tiga korban di dalam sungai di satu lokasi dan sudah meninggal,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, polisi memberi garis polisi di lokasi. Mereka juga memeriksa lokasi hingga ke tepi sungai. Di lokasi ditemukan korban, mempunyai kedalaman sekitar 5 meter. Dengan menggunakan senter yang dimiliki, mereka memeriksa lokasi.

Baca Juga :  Wihaji Layak Ramaikan Bursa Calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jateng, Punya Pengalaman dan Jaringan Luas

Saat ini tenda telah dipasang di tiga rumah korban. Sejumlah kerabat dan tetangga berdatangan ke lokasi sampai malam. Polisi, dan TNI, tampak ikut berjaga-jaga di rumah para korban.

Kanit Reskrim Aiptu Haryono di salah satu rumah korban menambahkan tim medis telah memeriksa korban. “Hasilnya dokter tidak menemukan luka dan tanda kekerasan. Keluarga sudah menerima,” ujarnya dilansir Tribratanews Polda Jateng. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com