Arus Mudik-Balik, Kecelakaan di Klaten Turun 5 %. Puncak Arus Balik Klaten Tembus 29.000 Kendaraan

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 di wilayah hukum Polres Klaten mengalami penurunan dibanding tahun 2018. Sedang jumlah kendaraan yang melalui Klaten mengalami kenaikan setelah berfungsinya jalan tol Trans Jawa.

Pernyataan ini disampaikan Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi usai Apel konsolidasi berakhirnya Operasi Ketupat Candi 2019 dan persiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum di lapangan Mapolres Klaten, Jum’at (14/06/2019).

“Kabupaten Klaten pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini menjadi jalur yang paling ramai. Jumlah kendaraan yang masuk juga bertambah banyak, karena menjadi jalur utama antara Solo dan Jogja. Puncaknya adalah H plus 2 Lebaran dimana sebanyak 16.000 kendaraan roda 4 dan 13.000 kendaraan roda 2 terpantau melintas di wilayah Klaten ini,” katanya dilansir Tribratanews.

Kapolres AKBP Aries Andhi menyatakan, berkat kesigapan petugas selama menangani arus mudik dan arus balik Lebaran, serta dengan fasilitas yang disediakan Pemerintah Daerah, semuanya dapat berjalan dengan lancar.

Sementara itu Kasatlantas Polres Klaten AKP Bobby Anugrah Rahman mengungkapkan, meskipun jumlah kendaraan yang melintas di Klaten meningkat, tetapi angka kecelakaan mengalami penurunan sebanyak 5 persen.

“Selama Operasi Ketupat Candi berlangsung, angka kecelakaan tercatat 8 kejadian dengan tingkat fatalitas meninggal dunio nol. Sedang faktor kecelakaan lebih didominasi karena kelelahan pengemudi serta kurangnya fokus pengemudi saat berkendara,” jelasnya.

Kasatlantas AKP Bobby Anugrah Rahman menjelaskan, tingkat kepadatan lalulintas di Klaten pada Lebaran tahun ini lebih meningkat. Ini karena hampir semua kendaraan yang menuju ke Jogja setelah keluar pintu tol Colomadu melintas di jalur utama Kabupaten Klaten. Kendaraan lebih didominasi roda 4.

“Mengingat kepadatan di jalur utama diakibatkan dari pembukaan pintu tol Colomadu, maka ke depan akan dilakukan upaya mendahulukan kelancaran jalur utama baik dari arah Jogja maupun Solo dengan menambah durasi lampu hijau,” terangnya. JSnews