JOGLOSEMARNEWS.COM Umum

Ini Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Digunakan untuk Perjalanan Jauh atau Mudik

   
Ilustrasi servis mobil di bengkel mobil. tempo.co

JOGLOSEMARNEWS.COM – Lebaran telah berlalu, para pemudik berbondong-bondong meninggalkan kampung halamnnya menuju ke perantauan lagi. Sebagian pemudik melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.

Seiring meningkatnya penggunaan mobil pribadi yang dipakai saat arus mudik dan balik lebaran ini, ada sejumlah komponen kendaraan wajib dicek ulang demi memastikan kondisinya pasca perjalanan jauh.

“Jika mobil habis dipakai perjalanan jauh yang harus dicek pertama itu oli, air radiator, sama lampu-lampu dan kelistrikan saja,” ujar Kepala Mekanik Bengkel Saman Speed Yogya Sugianto alias Kubil kepada Tempo Selasa 11 Juni 2019.

Kubil yang juga pegiat Indonesian Starlet Community (ISC) Yogyakarta itu menjelaskan komponen itu perlu dicek pertama karena pengaruhnya cukup vital pada mesin mobil ke depannya. Terutama mobil yang sudah berumur atau usianya di atas 10 tahun.

Kubil mengatakan ciri mesin bermasalah pada mobil yang habis dipakai perjalanan jauh sebenarnya juga mudah dikenali.

“Biasanya ada rembes rembes atau bocor sedikit olinya, lalu muncul suara karena mekanisme koplingnya, juga air radiator ada rembes karena selang sudah mulai rapuh atau keropos tapi tak terdeteksi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ujar Kubil, perlu pengecekan oli, air radiator, lampu-lampu hingga sistem pengereman.

“Misalnya oli kan fungsinya pelumasan mesin, jelas harus dipastikan kondisinya. Sedangkan air radiator fungsinya pendinginan, ini vital,” ujarnya.

Kubil menuturkan setelah mobil dibawa perjalanan jauh, dikhawatirkan volume oli dan air berkurang drastis. Lalu pemilik alpa mengeceknya.

“Lampu-lampu juga penting dipastikan berfungsi normal setelah mobil perjalanan jauh,” ujarnya.

“Untuk mobil-mobil lama apalagi, lebih perlu pengecekan ekstra, jangan sampai teledor sedikit dan kena mesinnya, cek juga sistem pengereman kalau mobil lama, masih berfungsi baik tidak,” ujarnya.

Jika pemilik terlambat menyadari gangguan pada mobil usai dibawa perjalanan jauh, bisa jadi justru keluar biaya lebih besar karena mesin makin bermasalah dan harus servis besar.

“Servis besar biayanya bisa berkisar Rp 1,5 sampai 2 juta kalau mobil lama,” ujarnya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com