Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kasatlantas Sragen Sebut Lokasi Kecelakaan Maut Mobil Rektor Universitas Banten Jaya Masuk Wilayah Karanganyar 

Ilustrasi petugas Polantas Sragen bersama tim JSN saat mengevakuasi korban tewas dalam kecelakaan di Jalan Tol Sragen-Ngawi wilayah Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dani Permana Putra memastikan kecelakaan maut yang melibatkan mobil milik Rektor Universitas Banten Jaya (Unbaja) tidak berada di wilayah Sragen. Kasat mengatakan lokasi kecelakaan maut yang terjadi Minggu (9/6/2019) pagi itu sudah masuk wilayah Karanganyar.

“Lokasi kecelakaannya di kilometer 512 dan itu masuk wilayah Karanganyar. Tidak di wilayah Sragen,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (10/6/2019).

Kasatlantas menguraikan lokasi tol Solo-Ngawi memang melintasi beberapa wilayah. Kadang orang hanya menyebut tol Sragen-Ngawi padahal lokasinya di kilometer yang sudah masuk wilayah Karanganyar.

“Jadi sudah masuk wilayah Karanganyar, sehingga yang menangani pihak Karanganyar,” tegasnya.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, kecelakaan maut itu melibatkan mobil yang ditumpangi rombongan keluarga Rektor Universitas Banten Jaya (Unbaja), Sudaryono.

Menurut data yang dilansir dari sejumlah media online di Jawa Barat Senin (10/6/201), kecelakaan itu mengakibatkan dua putra rektor  meninggal dunia.

Kedua korban diketahui bernama Ahsanul Rizal Fachrurroji dan Sabrina Putri Aidillah Pasha.

Rizal tercatat baru mau saja masuk perguruan tinggi. Sedangkan Sabrina dikabarkan masih duduk di bangku SMA. Sementara, kondisi sang rektor hanya mengalami luka ringan. Sang istri dan satu anak bungsu rektor, dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Moewardi Solo.

Mobil sang rektor dikabarkan mengalami rusak berat akibat tabrakan tersebut. Kecelakaan maut itu dibenarkan oleh pihak pengelola jalan tol Solo-Ngawi.

Pejabat Bagian Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi, Sih Wiyono membenarkan adanya insiden kecelakaan maut yang diduga melibatkan mobil sang rektor.

“Mobilnya Pajero berpelat A. Bukan kecelakaan tunggal tetapi tabrakan dengan mobil lain,” paparnya dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (10/6/2019).

Perihal informasi adanya dua korban meninggal yakni anak rektor Unbaja yang ada di mobil Pajero, Sih Wiyono mengaku untuk data lengkap dan penanganannya sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat.

“Yang jelas, memang ada kecelakaan mobil di jalur Solo-Ngawi kemarin pagi. Tapi data lengkapnya silakan koordinasi dengan Kasatlantas,” lanjutnya. Wardoyo

Exit mobile version