SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut antara mobil dan motor terjadi di jalur Sumberlawang-Tanon tepatnya di Dukuh Sendang Wulu RT 30, Kebonagung, Tanon. Sebuah mobil Grandmax L 1682 KS yang dikemudikan ugal-ugalan menggasak pengendara motor yang berboncengan dua nenek asal Ketro, Tanon.
Satu orang pembonceng tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan satu lainnya mengalami luka.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan itu terjadi di pagi buta, Kamis (27/6/2019) pukuk 05.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan mobil Granmax yang dikemudikan Ahmad Lutfhi Khoirul (30) warga Ciptonegaran RT 04 Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo. Dengan motor Yamaha Jupiter AD 6575 CN yang dikendarai Kamin (58) warga Dukuh Ketro Kulon RT 18 Desa Ketro, Tanon, Sragen.
Kamin pagi itu memboncengkan dua perempuan paruh baya yakni Partini (50) istrinya dan satu lagi, Suginem (78) warga Dukuh Ketro Kulon RT 19, Ketro, Tanon.
Suginem meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah bagian kepala. Sedangkan Partini mengalami luka lecet.
Menurut keterangan warga setempat, kecelakaan bermula ketika kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah Gabugan (timur) menuju ke barat atau Sumberlawang.
Posisinya, motor di depan dan Grandmax di belakang dalam jarak cukup dekat. Sesampai di lokasi kejadian yang jalannya agak gelap, sopir Grandmax gagal mengendalikan laju mobilnya.
Mobil mendadak langsung menggasak motor korban dengan keras.
Benturan hebat membuat motor terguling dan kedua pembonceng jatuh. Malang tak dapat ditolak, Suginem yang duduk paling pinggir terpental duluan dengan posisi kepala jatuh terlebih dahulu.
Nenek malang itu pun mengembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian. Bersamaan itu, warga langsung berhamburan memberi pertolongan. Tak lama berselang, tim Polsek dan Unit Laka terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi membenarkan laporan tersebut. Menurutnya saat ini kasus kecelakaan itu sudah ditangani oleh penyidik. Wardoyo