Kecelakaan Maut Motor VS Mobil di Tasikmadu Karanganyar. Terlalu Ngebut Saat Menanjak, 2 Pelajar SMP Tewas Mengenaskan 

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut antara sebuah mobil dengan pengendara motor terjadi di Jembatan Gajahan, Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar, Minggu (16/6/2019) malam. Dua orang pelajar SMP tewas mengenaskan setelah terlibat tabrakan hebat dengan mobil Suzuki APV dari arah berlawanan.

Kecelakaan maut terjadi di dekat jembatan yang kontur jalannya agak menanjak. Diduga karena terlalu ngebut, kedua pelajar SMP itu kemudian menggasak mobil APV dari lawan arah.

Kedua korban tewas diketahui bernama Purna (15) asal Dusun Jetis, Desa Suruh, Tasikmadu dan teman yang diboncengkannya, Dimas Prasetya (15) asal Perumahan Pandean, Tasikmadu, Karanganyar.

Keduanya terlibat bertabrakan dengan mobil Suzuki APV bernopol AA 9301 HK yang dikemudikan oleh Sukro Haryanto (45) warga Cangakan, Karanganyar.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, kecelakaan terjadi sekira pukul 21.45 WIB. Menurut sejumlah saksi mata, kedua pelajar SMP itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX AD 6812 LP.

Kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda motor diketahui melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara. Sementara mobil.Suzuki melaju dari arah berlawanan.

Sesampai di lokasi kejadian yang kondisinya agak gelap dan menanjak, kedua pelajar tak jua menurunkan kecepatan.

Saat bersamaan, melaju mobil Suzuki APV yang dikemudikan Sukro.

Karena jarak sangat dekat, kedua pelajar gagal menghindar. Tabrakan hebat pun tak terhindarkan.

Kedua ABG itu terpental dari motornya dan mengalami luka parah. Mereka meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sedangkan pengemudi mobil dan keluarga yang ada di dalamnya dalam kondisi selamat. Menurut Sugiman (31), warga Karanganyar yang kebetulan melintas saat kejadian menuturkan saat tiba di lokasi, ia sudah mendapati dua korban tergeletak dengan kondisi luka parah di dekat mobil yang menabrak.

Ia menduga motor sempat terseret mobil sesaat setelah tabrakan terjadi. Sebab saat itu posisi motor berada di sebelah kiri mobil berdekatan dengan jasad kedua pelajar yang sudah meninggal.

“Kondisi mobilnya rusak bagian depan kiri karena kemungkinan menyeret sepeda motor,” tuturnya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak Satlantas. Wardoyo