Nasibb.. Sudah Terlanjur Diamuk Massa, 2 Remaja Ini Ternyata Tak Terbukti Mencuri 

PATI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah menjalani pemeriksaan dan penyidikan selama beberapa jam, akhirnya penyidik Polsek Juwana melepas dan mengembalikan dua remaja terduga pencuri kepada keluarganya, Jumat siang (21/6/2019). Dalam pemeriksaan dan penyidikan Polisi kedua remaja berusia belasana tahun itu tak terindikasi sebagai pelaku kriminal.

Dua remaja belasan tahun yang nyaris menjadi sasaran aksi kriminal, karena dituduh mencuri di rumah salah seorang warga Desa Bendar Kecamatan Juwana, bukan pelaku pencurian.

Dari serangkaian pemeriksaan dan penyidikan oleh Penyidik Polsek Juwana, kedua remaja warga Desa Dukuhmulyo Kecamatan Jakenan itu tidak terindikasi pelaku pencurian.

Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto diwakili Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiono mengatakan, dari pemeriksaan dan penyidikan petugasnya keduanya bukan pelaku pencurian seperti yang dituduhkan sebelumnya.

“Karena dari hasil pemeriksaan dan penyidikan tidak ditemukan bukti-bukti yang cukup, termasuk barang bukti lainnya. Untuk itu kami mengembalikan kedua remaja itu kepada keluarganya,” ujarnya dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Meski dikembalikan kepada keluarganya, kata Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiono, pihaknya meminta kedua remaja warga Desa Dukuhmulyo itu wajib lapor hingga batas waktu tertentu.

Untuk wajib lapor ini mereka harus datang ke Mapolsek Juwana dua kali seminggu, pada setiap Senin dan Kamis.

“Namun kami (Polsek Juwana tetap melakukan penyelidikan kasus pencurian yang menimpa SMY berusia 46 tahun warga Kabupaten Kudus yang tinggal di Desa Bendar, Kecamatan Juwana pada Jumat dinihari (21/6/2019),” jelasnya.

Kedua remaja itu nyaris menjadi sasaran aksi amuk massa, ketika sejumlah warga mengamankannya di Balai Desa Bendar Kecamatan Juwana, sebelum dievakuasi aparat keamanan gabungan Polri/TNI yang berlangsung dramatis ke Mapolsek Juwana. JSnews