Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pasca Bom Bunuh Diri, Ratusan Polisi Amankan Ribuan Warga Sragen Saat Salat Idul Fitri di Alun-alun 

Personel bersenjata lengkap saat bersiaga di lokasi salat Idul Fitri di Alun-alun Sragen, Rabu (5/6/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Polres Sragen memperketat pengamanan tempat pelaksanaan Salat Idul Fitri di Kabupaten Sragen. Salah satunya, di Alun-alun Sragen yang menjadi pusat salat Ied Pemkab Sragen, Rabu (5/6/2019).

Sejumlah petugas berseragam lengkap nampak berjaga di setiap sudut tempat dilaksanakannya salat di Jalan Raya Sukowati Alun-alun Sragen.

Terlihat pula puluhan Polisi Wanita (Polwan) yang siap melayani para jemaah, untuk memberikan perlindungan dan pengayoman, bagi ketenangan umat muslim yang akan melaksanakan salat.

Pengamanan ketat itu dilakukan sebagai kewaspadaan menyusul insiden bom bunuh diri di depan Pos Pam Kartasura dua hari sebelumnya.

Dari pantauan media, meski suasana keamanan berbeda dari biasanya, mereka nampak bersantai bercengkrama dengan para jemaah yang mulai berdatangan dari segala penjuru, dan sesekali menyapa jemaah yang baru datang.

Terkait dengan situasi keamanan, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan mengutarakan bahwa umat muslim dan seluruh warga Sragen tidak perlu khawatir untuk menjalankan ibadah di hari Idul Fitri 1440 Hijriah. Sebab pihaknya menjamin secara umum Kabupaten Sragen aman dan nyaman.

Keamanan masyarakat tetap menjadi fokus utama tugas Kepolisian dan jajarannya, dibantu oleh unsur TNI dan pemerintah daerah.

Sementara, salat Idul Fitri di Alun-alun diikuti pula oleh Bupati bersama Forkopimda. Kapolres pun dalam kesempatan hari fitri ini nampak hadir bersama keluarganya.

Ribuan jemaah khusuk mencermati kotbah yang di sampaikan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sragen, Hanif Hanani.

Dalam kotbah yang mengusung tema “Dengan Semangat Guyub Rukun dan Sedekah, Kita tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama”. Ia mengawalinya dengan anugerah malam Lailatul Qadar di bulan ramadhan.

“Hari ini adalah hari raya Idul Fitri yang kesekian kali kita rayakan, dalam hidup kita. Untuk itu marilah kita bersyukur kepada Allah, atas segala nikmat dan karunia. Ramadhan karim yang penuh berkah dengan rahmat dan maghfirah dimana di dalamnya ada satu malam “Lailatul Qadar” yang lebih baik dari seribu bulan,” tambah Hanif.

Sementara itu, terkait keamanan di gelarnya sholat di sejumlah masjid dan alun alun kabupaten Sragen, Kapolres menegaskan bahwa sebelum di laksanakannya sholat idul fitri ini, tentu sudah di lakukan sterilisasi oleh petugas.

“Sudah kita sterilkan semua tempat yang akan di pakai untuk sholat idul fitri, utamanya yang jemaahnya banyak. Untuk yang di kecamatan, disterilkan dan diamankan oleh polsek jajaran,” ucapnya. Wardoyo

 

Exit mobile version