JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Terungkap, PNS Sragen Yang Tewas Gantung Diri Ternyata Bertugas di Satker Dekat Kantor Bupati 

Tim Polsek Sragen saat melakukan identifikasi jenasah PNS Sragen yang tewas gantung diri, Kamis (13/6/2019). Foto/Wardoyo
   
Tim Polsek Sragen saat melakukan identifikasi jenasah PNS Sragen yang tewas gantung diri, Kamis (13/6/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Beloran, Sragen, Kamis (13/6/2019) pagi. Aksi gantung diri di pagi buta itu langsung menggemparkan warga sekitar.

Korban diketahui bernama Ageng Winahyu (29). Dari hasil penelusuran polisi, korban diketahui berdinas di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan).

“Yang bersangkutan berstatus PNS. Dia tugasnya di Rupbasan,” papar Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Sragen Kota Iptu Mashadi, Kamis (13/6/2019).

Kantor Rupbasan Sragen berlokasi di timur kantor Pemkab atau kompleks kantor bupati. Rupbasan juga identik dengan LP Lama karena menempati gedung bekas LP Sragen yang lama.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Kapolsek menguraikan korban yang beralamat di Dukuh Ngampunan RT 20/5, Kebonromo, Ngrampal itu ditemukan tak bernyawa usai gantung diri di rumah kontrakan milik Sukimin di Kampung Beloran RT 03/03, Sragen kulon, Sragen.

Data yang dihimpun di lapangan, aksi gantung diri itu diketahui sekitar pukul 07.30 WIB. Menurut saksi di rumah kontrakan itu, Sumarni (55), sekitar pukul 07.00 WIB, korban masih terlihat menyalakan mobil untuk memanasi mesin.

Karena hingga pukul 07.30 WIB, korban tak kunjung mandi, ia pun berinisiatif mengecek ke kamar korban. Alangkah terkejutkan Marni ketika membuka kamar korban dan mendapati PNS muda itu sudah meregang nyawa dalam kondisi tergantung di dalam kamar.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Korban diketahui menggantung dengan selembar taplak meja dan ikat pinggang.

Sontak, Marni pun langsung histeris dan meminta tolong warga untuk membantu evakuasi korban dari gantungan.

Meski sempat dibawa ke RSUD Sragen, namun jasad korban sudah tak bisa diselamatkan.

“Jenasah korban sudah diserahkan kepada keluarga dan tadi sudah dimakamkan,” tukas Kapolsek. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com