Dua pemain masing-masing, Alberto Goncalves dan Andik Vermansah, menjadi bintang pada laga itu dengan mencetak empat gol dan dua gol serta empat assist.
Timnas Indonesia yang tampil dengan dukungan para suporter benar-benar mendominasi sepanjang laga. Bahkan pertandingan belum genap berjalan dua menit, seisi stadion bergemuruh lewat gol Alberto Beto Goncalves.
Dengan sekali sentuhan, pemain naturalisasi itu sukses menceploskan bola dan membuat Timnas memimpin. Selepas gol tesebut, Timnas Indonesia semakin bergeliat untuk menambah keunggulan.
Sejumlah tekanan terus mereka lancarkan, namun rapatnya pertahanan Vanuatu membuat skor 1-0 masih tak berubah. Vanuatu yang tak ingin malu, beberapa kali menekan gawang Timnas lewat skema serangan balik.
Menit ketujuh, Elkington melakukan tembakan keras namun arah bola masih jauh dari sasaran. Tiga menit berselang, Elkington hampir mencetak gol.
Berdiri dengan posisi bebas, ia mencoba melepaskan sepakan namun bola yang dia lepaskan masih lambung.Timnas Indonesia yang serangannya lebih banyak mentah di kotak penalti, akhirnya mampu memperbesar kedudukan.
Pada menit ke-20, Evan Dimas kembali membuat GBK bersorak kencang. Bintang Barito Putera ini melepaskan tembakan voli usai mendapatkan umpan dari Beto Goncalves.
Bola meluncur deras di sisi kanan tanpa bisa dicegah kiper Vanuatu. Selepas gol kedua, Timnas Indonesia masih terus mendominasi meski banyak peluang yang mereka ciptakan hanya putus di kotak penalti lawan.
Vanuatu yang meski ketinggalan dua gol, tampak tak menurunkan tempo permainan. Mereka masih sering melancarkan serangan, dan beberapa kali sukses mengagetkan lini pertahanan Timnas Indonesia.
Menit ke-32, sebuah serangan yang cukup cantik dari Indonesia gagal diselesaikan dengan baik oleh Beto. Sundulannya usai menerima umpan silang dari Riko, masih melambung diatas mistar gawang.
Hingga menjelang akhir babak pertama, skuat Timnas Indonesia masih menekan pertahanan Vanuatu namun buruknya penyelesaian akhir membuat skor 2-0 tetap tak berubah hingga wasit meniup peluit tanda turun minum.
Di babak kedua, serangan Timnas Indonesia masih tak terbendung. Kerja sama apik Beto dan Andik lagi-lagi menjadi momok menakutkan pertahanan Vanuatu.
Beto mencetak tiga gol di babak kedua. Masing-masing di menit ke-48, 61 dan 65. Sedangkan satu gol lainnya disumbangkan oleh Evan Dimas di menit ke-74.
Vanuatu sempat mencoba menekan, dan memperoleh peluang emas di 10 menit akhir babak kedua. Namun, peluang tendangan bebas dan teronosan salah satu pemain Vanuatu gagal menembus gawang Awan Setho. Hingga peluit panjang, skor 6-0 tak berubah.