JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Internasional

Unik, Kapel Gereja Katolik Ini Dihiasi Ribuan  Tengkorak Asli

Tempo.co
   
Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM   –  Unik. Itulah kesan yang tertoreh pada sebuah kapel di  Kutná Hora,  kota pedesaan sekitar 70 kilometer arah timur Prague, ibukota Republik Czech.

Mengapa, karena kaoel tersebut dihiasi dengan  ribuan tengkorak dan tulang manusia.

Ini menjadi pemandangan mengerikan sekaligus mengagumkan bagi para turis yang berkunjung ke kapel di kota yang menjadi situs Warisan Dunia UNESCO seluas sekitar 33 kilometer persegi.

Kapel ini berada di lantai bawah gereja Katolik Roma, Church of All Saints. Kapel yang diberi nama Sedlec Ossuary dihiasi sekitar 40 ribu tengkorak manusia, seperti dikutip dari laporan CNN, 11 Juni 2019.

Tidak heran jika kemudian  gereja dengan kapel yang dihiasi tengkorak manusia itu  mendapat julukan Gereja Tulang Belulang.

Kisah munculnya ribuan tulang di kapel berawal di tahun 1278 ketika Raja Bohemia mengirim imam Katolik dari Biara Sedlec Cistercian ke Yerusalem.

Sekembalinya dari Yerusalem, imam ini mengatakan dia membawa kendi berisi tanah dari Golgota, tempat penyaliban Yesus Kristus. Ia lalu menyebarkan tanah itu di sekitar kuburan lokal di sana.

Kabar Tanah Suci itu menjadi bahan berita warga di sekitar kota itu. Mereka pun kemudian ramai-ramai memohon dimakamkan di lahan yang ditaburi tanah dari Golgota.

Tengkorak-tengkorak yang sekarang berada di dalam kapel merupakan hasil galian dari abad 15 karena perluasan kota dan membuat pemakaman baru.

Tengkorak-tengkorak dan tulang belulang dibaringkan di lantai bawah tanah gereja berarsitektur Gotik sampai tahun 1870, ketika seorang seniman pemahat kayu, Frantisek Rint ditunjuk untuk menggali dan menata tengkorak dan tulang belulang manusia yang berada di sekitar kapel dan gereja.

Hasil karya Rint membuat kaget sekaligus mengagumkan. Tempat lilin kapel di bawah tanah itu terbuat dari tulang dan tengkorak.

Bahkan tengkorak wali kota pertama dari bangsawan Czech ikut dikuburkan di sana.

Para turis atau pengunjung diingatkan untuk bersikap hormat kepada tengkorak dan tulang belulang di kapel. Meski ada saja yang mengecewakan penduduk kota karena perilaku tak sopan dari turis.

Misa atau ibadah secara teratur masih diadakan di gereja yang berada di atas kapel.

“Juga ada konser diadakan di dalam gereja,” kata Radka Krejci, Manajer Departemen Korporasi untuk Sedlec Ossuary.

“Kapel ini merupakan salah satu atraksi turis terbesar di Republik Czech dan paling banyak dikunjungi di wilayah Central Bohemian,” ujar Krejci.

Seorang warga setempat, Jiri Sobr, menuturkan mereka yang tinggal dan besar di sekitar altar frustasi dengan ketiadaan rasa hormat dari para turis.

“Ini tempat di mana kami dapat pergi dan terhubung dengan keluarga kami yang sudah tidak bersama kami lagi. Sebuah tempat peristirahatan bagi mereka yang meninggal, tidak hanya di masa lalu, namun juga mereka yang baru saja meninggal.

“Saya gembira turis tertarik melihat ini, namun saya ingin mereka memahami hal ini,” ujarnya.

Saat ini renovasi secara meluas dilakukan di sekitar kapel yang diperkirakan butuh waktu 2 tahun. Renovasi ini termasuk merestorasi tulang dan tengkorak, baik itu di bagian interior maupun eksterior. Meski renovasi berlangsung, kapel tetap dibuka untuk pengunjung.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com