Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Viral Bocah Gosong Dibakar Spiritus Ternyata Tidak Benar. Begini Penjelasan Dari Kasat Reskrim Pati 

Kondisi Irul di ruang PICU RSUP Kariyadi, korban pembakaran oleh temannya dari Pucakwangi Winong Pati. TRIBUN JATENG/LIKE ADELIA

PATI, JOGLOSEMARNEWS.COM Misteri seorang bocah asal Pati yang dirawat di RSUP Karyadi yang sempat dikabarkan luka dibakar spiritus, ternyata mendapat fakta baru. Bocah bernama Muhammad Choirul Muhaimin (10) warga Dukuh Malangan, Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi itu ternyata mengalami luka bakar sekujur tubuh karena ledakan petasan.

Peristiwa itu terjadi saat korban bermain mercon bumbung bersama teman-temannya (Muhammad Rizki Maulana Ilham dan Hery Prasetyo), di halaman rumah Rufiati (nenek korban) pada Selasa (4/6/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto diwakili Kasat Reskrim AKP Yusi Andi Sukmana membantah, adanya pemberitaan di sebuah media massa nasional yang belum terkonfirmasi dan sempat viral itu.

“Berdasar hasil penyelidikan di TKP polisi telah melakukan klarifikasi kepada sejumlah orang termasuk nenek korban (Rufiati) dan Halimah yang melihat korban mengalami luka bakar. Klarifikasi juga polisi lakukan terhadap dua teman korban saat bermain mercon bumbung, Hery Prasetyo dan Muhammad Rizki Maulana Ilham,” jelas Kasat Reskrim Polres Pati dilansir Tribratanews.

AKP Yusi Andi Sukmana menjelaskan, saat bermain mercon bumbung itu Rizki menuangkan minyak tanah ke dalam lubang bambu, yang seketika itu disulut oleh Hery.

Sehingga mengakibatkan minyak tanah terbakar dan menyembur mengenai badan korban Choirul. Akibatnya sekujur tubuhnya terbakar.

Sementara Rufiati dengan menggunakan air gagal menolong korban yang berlarian meminta tolong.

“Barang bukti yang ditemukan di TKP diantaranya bambu yang digunakan sebagai mercon bumbung yang telah dibelah oleh teman korban, minyak tanah yang dikemas dalam botol plastik, lilin, dan ranting kayu untuk menyulut api ke mercon bumbung,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Pati AKP Yusi Andi Sukmana menegaskan, pada peristiwa itu tidak ada unsur kesengajaan seperti yang diberitakan di salah satu media massa nasional, tapi murni kecelakaan akibat ledakan saat bermain mercon bumbung. JSnews

Exit mobile version