JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Worshop Pengembangan KTSP di SMKN 1 Karanganyar

Joglosemarnews/A Setiawan
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembentukan kurikulum yang baik perlu melibatkan stakeholder yang ada di masyarakat. Baik akademisi, dunia industri, dunia usaha, dunia kerja dan asosiasi profesi.

Hal itulah yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Karanganyar, yang baru saja menyelenggarakan workshop Pengembangan KTSP dan penyusunan Perangkat Pembelajaran untuk tahun ajaran 2019/2020, Rabu (12/6/2019).

Selain mengundang tokoh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar, acara tersebut juga mendatangkan perwakilan dari  dunia usaha dan industri. Ada pula para akademisi dan asosiasi profesi.

Berbagai perusahaan diundang untuk memberikan masukan agar kurikulum yang dirumuskan mendekati dunia kerja, sehingga nantinya tidak perlu lama lagi saat penyesuaian.

Baca Juga :  SMKN 2 Ponorogo Salurkan 3,2 Ton Zakat Fitrah

Kalangan industri yang didatangkan antara lain dari PT Danliris, Luwes, Kantor Akuntan Publik, APMMI – Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia, CV Citra Intermedia Solusindo dan Universitas BSI diminta pula masukannya untuk agenda tersebut.

Bambang Eka Purnama yang merupakan akademisi dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Surakarta turut memberikan masukan untuk keahlian Multimedia di SMKN 1 Karanganyar.

Bambang Eka Purnama mengatakan, dalam meberikan tugas kepada siswa dan Ujian Keahlian Kejuruan, disarankan untuk melakukan pendekatan dengan UMKM sekitar sekolah.

“Termasuk objek-objek wisata maupun kuliner di Karanganyar. Tiga objek ini harus didongkrak untuk memajukan potensi daerah. Dengan naiknya branding mereka, maka perekonomian juga akan naik. Dengan demikian, maka peran SMK juga akan terlihat di masyarakat,” ujar Bambang Eka Purnama.

Baca Juga :  UMS Launching SDGs Center

Lebih lanjut Bambang mengatakan, upaya tersebut akan mampu  menaikkan derajad bangsa dan menginspirasi masyarakat lainnya. Di sisi lain, keahlian siswa juga akan berkembang menjadi lebih baik, karena bertambahnya portofolio yang dia punyai.

“Sehingga, saat melamar pekerjaan, portofolio itu akan berguna sebagai referensi perusahaan dalam menerima lamaran alumni SMK,” ujarnya. A Setiawan

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com